(Review) Elizavecca Milky Piggy Carbonated Bubble Clay Mask

HAIII Semua...

Kembali lagi dengan saya disini, dan kali ini saya mau membahas ihwal masker (again) dari Korea Selatan!! *Hurray!!*

Tapiii, berbeda dengan masker yang biasa kita tahu di toko kosmetik maupun supermarket, masker wash off ini sanggup mengeluarkan gelembung-gelembung sesaat sehabis dioleskan, alasannya ialah dengan teknologi Carbonated nya, yuk kini cek pendapatku tentang Elizavecca Milky Piggy Carbonated Bubble Clay Mask.

Elizavecca carbonated bubble clay mask

Jadi, saya mengenal merk Elizavecca ini dari Althea Korea. Pertama sih alasannya ialah produk pig collagen gel nya, tapi alasannya ialah kulitku berminyak saya kira produk soothing gel tidak akan terlalu mempunyai kegunaan buat aku, jadi saya eye-ing bubble clay masknya saja. Packaging, hal yang saya liat terperinci kotaknya, menyesuaikan dengan tema clay, kotaknya berwarna abu-abu lumpur dengan logo Elizavecca di potongan atas, nama produk dan ilustrasi babi menggunakan masker di potongan depan (How cute!). Tidak terlalu girly tapi saya rasa kita semua oke jikalau ini kotaknya lucu banget.

keterangan dan stiker original

di potongan belakang dan samping saya menemukan keterangannya semua pakai hangul, dan yah alasannya ialah saya cuma sanggup baca hangul tapi ga ngerti artinya jadi maafkan saya tidak sanggup menginformasikan apa-apa aja yang ditulis di kotaknya, tapi yang terperinci sih nama perusahaan produksi, nama brand, komposisi, serta ada stiker Elizavecca yang menunjukan produk ini original. Klaim produk ini untuk merawat pori-pori, mengurangi iritasi pada wajah (redness), soothing acne, mengencangkan dan menciptakan kulit terasa segar. Cukup menggiurkan, alasannya ialah hampir semua kebutuhan kulit ada di dalam produk ini.

Cuteee

Nah ketika saya membuka kotaknya, yang saya lihat wadah maskernya terbilang besar, dengan netto 100gr, membuatku berpikir jikalau masker ini akan abadi untuk beberapa bulan, di potongan dalam tutup kotaknya terdapat logo Elizavecca dengan warna emas, sedangkan di potongan tutup maupun di sekelilingnya wadah masker (jar)  memiliki stiker dengan gambar yang sama dengan potongan depan box nya.

tadaaa

Bau yang cukup menyengat menusuk hidung ketika saya membuka tutupnya, baunya menyerupai clay, alkohol, dan entah seperti... pengawet? Pokoknya susah dijelaskan, yang niscaya baunya cukup keras, membuatku agak takut jikalau produk ini terlalu keras dengan wajah sensitifku. Maskernya sendiri berwarna abu-abu lumpur, untungnya disediakan spatula kecil yang sanggup diletakkan di separator produknya, another point plus bahwa masker ini pas dibuka nggak pribadi "maskernya", tapi ada pemisahnya gitu semoga tidak tumpah.

Cara pakai masker ini cukup sederhana :

1. Oles dan ratakan maskernya di wajah

2. Diamkan selama 5 menit

3. Di sini 'magicnya' muncul, masker yang berwarna abu-abu tadi akan mengeluarkan busa

4. Hancurkan busanya dan pijat masker keseluruh wajah

5. Tunggu 10-15 menit kemudian bilas dengan air.

me using Elizavecca bubble clay pack

Keunikan masker ini ada pada kata "Carbonated"nya, dimana maskernya akan teroksidasi dengan udara dalam beberapa menit dan mengeluarkan busa, klaimnya sih busa ini yang menciptakan semua khasiat masuk ke dalam wajah, tetapi sehabis busanya dihancurkan dan wajah dipijat-pijat warna maskernya jadi kembali ke abu-abu tetapi lebih tua. Geli sih ketika busanya muncul, dan agak sakit ketika maskernya mengering, saya takut masker ini beneran terlalu keras buatku tapi ketika dibilas untungna wajah ngga merah-merah ataupun ada bisul baru.

Wajahku terasa bersih, halus, dan lembut sehabis maskernya dibilas, untuk pori-pori saya merasa jikalau poriku jadi terlihat lebih kecil! Dan jerawatku ngga iritasi dan bahkan besoknya sudah agak "jinak". Aku bahagia sekali dengan alhasil sehingga kadang menunggu-nunggu kapan waktunya pakai masker lagi, alasannya ialah prosesnya asik dan alhasil bagus. Sayangnya sih meskipun isinya banyak tapi jikalau digunakan rutin paling usang akan habis dalam 2 bulan, alasannya ialah memang dalam satu pemakaian harus agak banyak supaya rata, ngeratain masker ini susah lo, apalagi spatulanya juga keciil.

Dan saranku sih jikalau tidak digunakan jangan hingga tutupnya kebuka, alasannya ialah jikalau sudah kena oksigen masker ini nggak akan mengeluarkan busa lagi ketika dioles di wajah, jadi harus mengambil secukupnya kemudian segera ditutup.

What I like :

- Desainnya bagus

- Isinya banyak

- Maskernya unik

- Wajah terasa halus, lembut dan bersih

- Pori-pori lebih higienis dan terlihat mengecil 

- Tidak menciptakan iritasi dan merawat jerawat

 What I don't like :

- Susah didapat 

- Baunya terlalu keras

- Saat masker kering terasa gatal

- Spatulanya kecil

- Susah diratakan

Overal : 4/5

Repurchase? Yes

Aku merekomendasikan masker ini untuk yang ingin merawat pori-porinya yang gede menyerupai aku, merawat jerawat, menghaluskan wajah, serta yang lelah dengan wajah terasa "kotor" padahal sudah pakai masker. Sementara saya cuma sanggup menemukan produk ini di Althea dengan harga 139 ribu, tapi di online shop menyerupai tokped dkk ada juga yang menjual produk ini dengan varian harga bermacam-macam. 

Oh ya banyak yang bertanya-tanya apakah produk ini mengandung babi? Well, I don't know, produk yang dikonfirm sama Elizavecca mengandung babi hanya Pig collagen gel nya aja, untuk produk ini tidak ada kata mengandung babi, jadi kita-kita ini hanya sanggup berspekulasi, jadi bagi yang ingin mencoba mohon cari tahu lebih dalam lagi ya.

Thanks for sticking up with my review, leave a like, comment, or share below so I'll know what you think! And please subscribe to my gfc, instagram, and bloglovin so you won't miss my post, see you in the next post

Berbagi :