Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Fetucini Alfredo Dengan Ayam, Jamur Dan Brokoli

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto 'aneh' di Instagram? Aneh disini dalam arti masuk kedalam kategori pornografi (dari sudut pandang ketimuran), bukan tipe foto untuk tujuan art dan sejenisnya. Saya mengalaminya ahad lalu, dan cukup terkejut dengan faktanya.  Gara-garanya saya secara tidak sengaja menghapus pesan seorang pembaca di DM, tak lezat hati alasannya yaitu tidak menawarkan reply, saya bermaksud mencari akunnya. Nama depannya hanya sedikit teringat, tapi wajah si pengirim pesan masih terpatri didalam benak. Nah pada ketika dalam proses mencari itulah saya bertemu dengan satu akun yang saya kategorikan 'aneh' diatas. 

Saya tahu seharusnya tidak mengkliknya. Tapi nama pemilik yang mengandung kata dalam bahasa Indonesia dengan foto yang sangat provokatif menciptakan diri ini penasaran. Hanya ada sekitar 7 foto dan beberapa video saja didalam akun tersebut, semuanya memasang wajah dan tubuh si pemilik dengan banyak sekali pose. Pemiliknya seorang perempuan, tanpa busana, hanya menutupi area vital dan dadanya dengan tangan atau handuk. Posenya seronok, menggoda, walau hanya berisi sekitar 7 postingan namun follower-nya sangat fantastis. Ada sekitar 80 ribu follower di akunnya, dan beliau tidak mengikuti akun manapun. Lebih mengerikan lagi, akun tersebut terbuka untuk publik, bukan private, artinya siapapun bahkan anak-anak sekalipun dapat melihatnya dengan bebas. 

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli
Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli


Kaget menemukan akun plus-plus semacam ini saya lantas menunjukkannya ke rekan-rekan di kantor. Kami semua tak menyangka bila Instagram digunakan juga sebagai ajang pamer foto bugil, sehabis sebelumnya ramai diberitakan bila Facebook menjadi sarana jual diri. Saya merasa terlalu naif, atau kurang piknik, selama ini hanya melihat sisi aktual Instagram sebagai ajang membuatkan foto bermanfaat. Tatkala menemukan yang ibarat ini saya menjadi ngeri sendiri. Bayangkan saja bila keponakan saya yang masih di kelas 1 dan 3 Sekolah Menengah Pertama terdampar ke akun-akun ibarat ini juga? Jaman kini semua anak yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (bahkan SD) telah mempunyai handphone, mereka juga umumnya mengikuti satu medsos tertentu. Facebook dan Instagram yaitu dua medsos yang umum diikuti. Entah ada berapa ribu akun  dengan model ibarat ini bercokol disana.

Sisi moralitas saya terusik dengan temuan ini, dan saya pun melaporkan akun tersebut ke Instagram. Jawabannya tiba dalam berapa detik kemudian, isinya penolakan laporan tersebut. Intinya, Instagram berterima kasih dengan laporan saya dan telah melaksanakan review, namun mereka menganggap foto-foto si pemilik akun tidak menyalahi ketentuan. Melakukan review dalam sekian detik saja? Sudah niscaya robot yang melakukannya sehingga tidak dapat membedakan foto yang berunsur seni atau dalam rangka jual diri. Saya lantas teringat dengan foto-foto selebriti dunia ibarat Kim Kardashian yang suka mengumbar tubuh telanjang mereka. Sepertinya, bagi Instagram, selama bab vital masih sedikit ditutup walau bab lainnya telanjang bundar maka pose tersebut dianggap sah-sah saja. 

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli

Moral of the story dalam dongeng saya diatas yaitu bila anda mempunyai putra-putri dibawah umur yang aktif berkecimpung di medsos, dan mungkin gencar browsing disana, berarti anda harus ekstra hati-hati. Internet dan medsos memang membantu banyak hal dalam aspek kehidupan bila digunakan untuk hal-hal positif, namun dibalik itu tersimpan ancaman yang belakang layar mengancam bila penggunanya tidak hati-hati, terutama anak-anak dan dewasa yang masih labil. Sudah banyak sekali kita mendengar dewasa yang hilang alasannya yaitu bertemu dengan seseorang asing di medsos. Dulu, seseorang harus mengetuk pintu dan meminta ijin untuk dapat bertemu dengan anggota keluarga, kini orang asing sekalipun dengan gampang dapat bertemu dengan putra atau putri kita melalui sebuah aplikasi. 

Saya sendiri, semenjak Facebook banyak berisi postingan sara dan mengandung kebencian sama sekali tidak pernah meliriknya dan hanya membukanya kala hendak membuatkan resep gres dari blog saja. Facebook dengan akun nama langsung saya bahkan sudah berbulan-bulan tidak dicek sama sekali, dan mungkin tidak usang lagi akan saya closeSebagai orang bau tanah kita sepantasnya semakin meningkatkan kewaspadaan dan menawarkan pengertian kepada anak-anak untuk memakai medsos sebatas keperluan dan selektif kala mencari isu disana. Menjadi orang bau tanah jaman now memang jauh lebih berat dibandingkan dengan Bapak atau Ibu kita dahulu kala. Tobat!


Menuju ke resep fetucini Alfredo yang saya bagikan kali ini. Fettuccine Alfredo yaitu masakan pasta dari Italia yang terdiri dari fetucini berlumur saus yang terbuat dari mentega dan keju Parmesan. Ketika mentega dan keju lumer, maka setiap helai pasta akan terbaluti oleh saus yang smooth dan creamy. Nama masakan ini diciptakan oleh Alfredo di Lelio untuk sajian yang dihidangkan di restorannya di Roma, pada awal kurun ke-20. Makanan ini kemudian menjadi terkenal dan menyebar ke US, dan seiring dengan waktu mengalami modifikasi dan umumnya memakai krim kental (heavy cream) didalam sausnya. 

Untuk resep dibawah saya hanya memakai susu cair, semoga tekstur sausnya menjadi smooth dan creamy sebagaimana saus Alfredo umumnya maka saya menambahkan tepung maizena. Cara lain untuk menciptakan saus mengental yaitu dengan memasak sekitar 1 sendok makan tepung terigu dengan mentega sampai matang, gres kemudian susu cair dimasukkan. Jika anda menghindar penggunaan tepung dan ingin rasa saus yang lebih creamy maka dapat menambahkan cooking cream (heavy cream) sebanyak 100 ml di saus juga akan menciptakan rasa fetucini Alfredo menjadi lebih sedap. 

Berikut resep dan prosesnya ya.

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli

Fettuccine Alfredo
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 porsi

Tertarik dengan resep pasta lainnya? Silahkan klik link resep dibawah ini:
Pasta dengan Pesto Brokoli
Pasta Tuna Dalam 20 Menit & Kisah Foto Studio Keluarga

20 Menit Pasta dengan Sarden, Jamur & Apa itu BPA?

Bahan:
- 340 gram fettuccine kering
- 300 gram fillet ayam, potong dadu
- 200 ml kaldu ayam
- 250 ml susu cair
- 1 sendok makan maizena, larutkan dengan 5 sendok makan air
- 50 gram keju cheddar parut
- 200 gram brokoli rebus, cincang kasar
- 6 buah jamur merang kalengan, belah menjadi 4 bagian
- keju parmessan untuk taburan

Bumbu:
- 3 sendok makan mentega/margarin
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram'
- 1/8 sendok teh pala bubuk
- 1 sendok  teh gula pasir
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica hitam tumbuk

Cara membuat:

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli

Siapkan panci, beri air agak banyak dan 1 sendok makan garam, masak sampai mendidih. Masukkan fettuccine kering, masak sampai matang (al dente). Angkat, tiriskan. Sisihkan. 

Siapkan wajan, panaskan margarin sampai meleleh. Tumis bawang putih sampai harum dan matang. Masukkan potongan fillet ayam, aduk dan masak sampai berubah tidak pink lagi. Tambahkan saus tiram, pala bubuk, gula, dan garam, aduk rata dan masak sampai ayam matang. Tuangkan kaldu ayam dan susu cair, masak dengan api kecil sampai mendidih dan ayam matang. Tambahkan larutan maizena, aduk sampai mengental. 

Pernah terdampar ke akun yang memasang foto  Resep Fetucini Alfredo dengan Ayam, Jamur dan Brokoli

Masukkan keju cheddar parut, aduk dan masak sampai keju meleleh. Tuangkan brokoli, jamur dan merica, aduk rata, cicipi rasanya. Sesuaikan rasa asinnya. Tambahkan fettuccine rebus, aduk dan masak sampai kental. Angkat dan sajikan dengan taburan keju Parmesan. 

Sumber:
Wikipedia - Fettuccine Alfredo