Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perlengkapan Perempuan Pasca Melahirkan Ini Penting Namun Malah Sudah Jarang Digunakan

Tidak yakin, apakah ibu-ibu muda ketika ini masih mengetahui beberapa perlengkapan tradisional yang “seharusnya” digunakan para ibu pasca melahirkan.

Disini ditulis “seharusnya” alasannya yakni peralatan perempuan ini bekerjsama memang sangat penting - bagi kesehatan dan kecantikan - para ibu sehabis mereka melahirkan.

Umumnya para ibu muda merasa enggan memakai peralatan tradisional pasca melahirkan ini, lantaran menganggapnya sebagai tidak praktis, terlalu ribet, atau bahkan sebagian menganggapnya sebagai sebuah budaya kuno yang ketinggalan jaman.
Padahal kalau mau menelusuri lebih jauh ( dengan mengabaikan anggapan “kuno” ) ada perbedaan yang sangat kentara pada ibu-ibu yang memakai peralatan tradisional pasca melahirkan dengan ibu-ibu yang tidak menggunakannya.

Mari, coba menengok sedikit ke belakang.
Cobalah ingat-ingat dan perhatikan, ibu-ibu jaman dulu, bibi, bude atau siapa saja beberapa bulan sehabis mereka melahirkan.
Lalu coba bandingkan dengan ibu-ibu modern ketika ini, sehabis melahirkan.

Ibu-ibu pada jaman dulu meski mereka gres saja melahirkan, selang beberapa bulan saja bentuk dan postur badan mereka mash tetap sangat terjaga.
Demikian juga dengan kecantikan kulit dan anggota badan lainnya. Padahal mereka tidak sekalipun melaksanakan apa yang dinamakan senam, aerobik, fitnes atau sejenisnya.
Sedangkan ibu-ibu modern ketika ini, beberapa bulan sehabis melahirkan, kebanyakan, bentuk dan postur tubuhnya kendor dan melar tidak karuan.
Demikian pula dalam kecantikan kulit dan anggota badan lainnya. Terlihat berkulit lebih pucat, kulit lebih kusam, banyak kerut merut ( bahasa modernnya, konon, stretchmark ) bahkan tidak sedikit yang menjadi terlihat lebih tua.
Itupun mereka sudah melaksanakan banyak sekali macam senam, aerobik dan perawatan ( pemulihan ) kecantikan dengan “mati-matian”.
Padahal kalau mau merunut sedikit saja, diam-diam perbedaannya ternyata sangat sederhana.
Sebab ibu-ibu jaman dulu, mau dan rajin memakai perlengkapan tradisional pasca melahirkan.

Namun kalau anda memang belum tahu ( lantaran terlahir sebagai perempuan modern ), perlengkapan tradisional pasca melahirkan apa saja yang digunakan oleh ibu-ibu pada jaman dulu sehingga kecantikan dan bentuk tubuhnya tetap terjaga, berikut ini yakni diantaranya :

● Jarit
Jarit, bukan "jarjit" lho. Jarit alias kebaya memang lebih cenderung sebagai pakaian khas perempuan Jawa. Sehingga mungkin, (wanita suku lain, dan ) perempuan modern kurang begitu bersahabat dengannya.
Meski merupakan busana tradisional khas perempuan Jawa, namun ternyata jarit ini sangat bermanfaat untuk menjaga bentuk badan dan kesehatan bagi ibu pasca melahirkan.
Dengan mengenakan jarit, gerakan memang sangat terbatasi.
Tetapi lantaran keterbatasan gerak ini pulalah maka kondisi kandungan, perut dan badan ibu pasca melahirkan lebih terjaga dari hal-hal yang mungkin sanggup menyebabkan luka ataupun pendarahan. Tapi jarit memberi keleluasaan pada ibu-ibu ketika mereka mempunyai hajat. Dan dengan mengenakan jarit pula, ibu-ibu lebih terjaga kekencangan perutnya ( tidak kendor dan melorot ). Sebab jarit biasanya dikenakan bersamaan dengan perlengkapan berikutnya.

● Setagen atau selendang perut yang sangat panjang

Karena setagen inilah yang sering dituding menjadi penyebab para ibu ogah memakai perlengkapan tradisional pasca melahirkan.
Setagen adalah sejenis kain selendang namun lebih tebal dan lebih sempit ( lebarnya sekitar 15 cm ) dengan panjang sekurangnya 3 meter yang digunakan untuk membebat perut ibu pasca melahirkan.
Untuk mengenakan setagen memang cukup repot. Karena begitu panjangnya setagen ( selendang perut ) ini, untuk bisa mengenakannya ( kalau tidak ada yang membantu ), para ibu terkadang harus mengikatkan satu ujungnya ke tiang yang jauh. Kemudian satu ujungnya dikenakan, dengan memutarnya perlahan ke perut hingga risikonya hingga ke tiang.
Meski memang cukup repot, mengenakan setagen ternyata sangat bermanfaat. Terutama untuk menjaga kekencangan perut yang memang kendor sehabis melahirkan.
Kekencangan dan daya penahan setagen yang diberikan kepada perut ibu pasca melahirkan, akan menjadikan perut menjadi tetap rata. Tidak kendur ataupun melorot.
Bahkan stretchmark-pun jarang dijumpai. Meski tanpa melaksanakan senam atau terapi pemulihan apapun. Sebab dengan mengenakan setagen, perut seperti di-press ke bentuknya semula.

● Bedak lulur muka

Adalah bedak yang terbuat dari bahan-bahan alami, biasanya berupa adonan tepung beras dan beberapa rempah, yang digunakan untuk bedak lulur wajah. Gunanya disamping semoga otot menjadi rileks pasca melahirkan ( bedak ini rasanya hambar di kulit wajah ), juga mempunyai kegunaan untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit wajah. Bedak ini sering kali disebut dengan nama “ bedak adem” alasannya yakni rasanya yang hambar nyaman ketika digunakan di wajah.

● Pilis

Pilis yakni sejenis adonan dedaunan yang ditumbuk kemudian diberi sedikit air dan ditempelkan di atas alis wajah. Fungsinya untuk merelaksasi otot-otot wajah jawaban ketegangan ketika melahirkan.

● Bedak lulur tubuh

Hampir sama dengan bedak lulur wajah, terdiri dari tepung dan beberapa rempah, namun pada bedak lulur badan biasanya juga mengandung kunyit semoga kulit badan terlihat lebih higienis ( kuning langsat ).
Dan bedak ini hanya digunakan khusus untuk anggota badan saja. Biasanya yang paling umum yakni pada kaki dan tangan.

● Tapel atau tapal

Tapel atau tapal yakni sejenis ramuan dedaunan tertentu yang ditempatkan pada perat di bawah ikatan setagen. Fungsinya semoga menjaga kulit perut tetap kencang dan terhidar dari terbentuknya strechmark.

● Jejamuan untuk ibu pasca melahirkan

Sedangkan perlakuan dari dalam dilakukan dengan cara rutin meminum jejamuan yang khusus dibentuk untuk ibu pasca melahirkan. Biasanya terbuat dari ramuan banyak sekali macam rempah dan tumbuhan.
Gunanya untuk memulihkan kekuatan badan juga untuk menjaga dan memulihkan kondisi peranakan atau kandungan.

Dengan beberapa perlengkapan perempuan tradisonal pasca melahirkan tersebut, baik dari luar ataupun dari dalam, terbukti bahwa ibu-ibu pada jaman dulu justru lebih bisa menjaga bentuk dan kondisi tubuhnya pasca melahirkan.

Nah, siapa mau mencoba ?
Sebaiknya lihat juga :