Resep Green Goddess Salad Dressing

Walau berbagai salad dressing siap pakai dijual di supermarket, membuatnya sendiri jauh lebih menyehatkan. Kita bisa menentukan bahannya sesuai selera dan tentu saja menentukan jenis materi yang lebih sehat. Umumnya salad dressing buatan pabrik memakai mayonnaise sebagai materi dasarnya. Seperti yang kita tahu mayo terbuat dari minyak dan kuning telur untuk membuat emulsi. Kebanyakan jenis minyak yang digunakan didalam mayo yaitu minyak kedelai atau jenis minyak sayur lainnya, jikalau membuatnya sendiri maka kita bisa memakai minyak yang lebih bernutrisi menyerupai minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari.

Saya tidak bermasalah dengan penggunaan mayo didalam salad dressing, toh bahannya yaitu minyak dan telur yang memang menunjang diet keto yang saya lakukan. Sayangnya, membuat mayo sendiri cukup merepotkan dan tidak mempunyai masa simpan yang lama, jadi sering saya skip sebahan materi salad dressing. Jenis dressing lainnya yang juga saya sukai adalah Italian dressing yang terbuat dari minyak zaitun, bawang putih dan vinegar (atau jeruk lemon), tapi alasannya tidak memakai gula maka dressing ini hanya terasa asam, serta tentu saja teksturnya tidak creamy. Lama-lama saya bosan juga menyantap salad dengan dressing seperti ini. 

Untungnya alpukat yang creamy bisa menjadi pengganti mayonnaise didalam dressing, selain itu alpukat tentu saja lebih kaya akan nutrisi, vitamin, dan lemak yang elok bagi kegiatan diet keto yang saya lakukan. Alpukat disebut-sebut merupakan masakan yang paling lengkap gizinya yang pernah ada di muka Bumi ini. Buah ini kaya akan vitamin K, C, B6 dan E, serta kaya akan folat, potasium, magnesium dan asam panthotenic. Ada berbagai artikel di net yang memuja-muja alpukat dan menjelaskan keuntungannya yang segambreng, jadi saya rasa tidak perlu lagi diulas ulang disini ya. 

Umumnya masyarakat kita dan banyak negara Asia Tenggara lainnya mengkonsumsi alpukat sebagai dessert alias pencuci lisan dengan banyak tambahan gula atau susu kental manis. Namun dinegara lain menyerupai Eropa, US dan Meksiko, umumnya mengkonsumsinya tanpa tambahan gula ataupun materi komplemen lainnya. Alpukat umumnya digunakan dalam salad, sebagai materi saus pencelup menyerupai guacamole dari Meksiko, atau disantap segar begitu saja. Dulu, saya tidak pernah menyantap alpukat  tanpa menambahkan berton-ton gula dan susu, tapi semenjak menerapkan diet keto, tidak pernah lagi saya melaksanakan cara menyerupai itu. Kini alpukat biasanya saya olah menjadi dressing salad yang gurih asin, atau dimakan segar dalam bentuk potongan bersama aneka sayuran mentah, atau disantap bersama telur rebus dan lauk lainnya. Rasanya yang creamy, berlemak dan gurih menjadi berkali lipat lebih sedap di lidah, dan saya benar-benar bisa menikmati rasa aslinya tanpa tertutup manisnya gula dan gurihnya susu. 

Membuat dressing salad dari alpukat sangat mudah. Buah yang telah matang cukup dimasukkan kedalam gelas blender dan proses hingga smooth bersama bahan-bahan lain menyerupai bawang putih, merica hitam dan sedikit cabe bubuk. Jika ingin rasa sedikit manis maka madu dan kurma bisa turut dimasukkan kedalam blender. Ingin dressing lebih bernutrisi? Flax seeds yang kaya asam lemak Omega 3 bisa juga ditambahkan. 

Nah beberapa ahad lalu, kala jalan-jalan di supermarket Ranch Market di erat kantor, saya menemukan green goddess salad dressing yang berwarna kehijauan. Bahan dasarnya dari mayonnaise bersama rempah-rempah menyerupai daun basil, dan peterseli. Saya lantas mengganti mayo dengan alpukat dan memprosesnya bersama daun bakteri segar, peterseli dan aneka materi lainnya. Hasilnya mantap!

Berikut resep dan prosesnya ya.

Green Goddess Salad Dressing

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan resep dressing salad lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Salad Huzarensla (Huzarensalade)
Creamy Salad Dressing, Super Yummy!
Caesar Salad dengan Ayam Goreng

Bahan:

- 1 buah alpukat, keruk daging buahnya

- 10 gram daun bakteri segar

- 10 gram daun peterseli segar

- 3 buah kurma, buang bijinya

- 2 sendok makan  abu FiberCreme atau creamer lainnya (optional)

- 1 siung bawang putih

- 1 sendok teh merica hitam tumbuk kasar

- 2 sendok makan flax seeds (optional)

- 1 sendok teh garam

- 1/2 buah jeruk lemon, peras airnya

- 100 ml air matang

Cara membuat:

Siapkan bahan, masukkan ke gelas blender dry mill. Jika gelas tidak cukup, bagi materi menjadi 2 bagian. Proses sampai halus.

Tuangkan dressing ke wadah yang mempunyai tutup, tambahkan air jikalau dressing terlalu kental. Kocok sampai rata. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Sajikan bersama salad. Super yummy!

Berbagi :