Inilah Beberapa Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi
"Mbak, si dedek susah buang air besar, kayaknya sembelit, deh!"
"Waduh, tapi sanggup keluar?"
"Enggaak! Udah beberapa hari,nih! Gimana, dong!"
Percakapan itu terjadi beberapa bulan setelah adik wanita saya melahirkan seorang bayi wanita yang mungil dan cantik. Sebagai orang renta baru, masuk akal saja apabila beliau terlihat panik. Khawatir terjadi apa-apa dengan bayinya, adik saya pun mengonsultasikan persoalan tersebut di WhatsApp keluarga.
Setiap orang renta niscaya menginginkan semoga bayinya selalu sehat dan ceria, terlebih bagi ibu yang gres mendapatkan anak pertama. Bayi dikatakan sehat ketika terlihat lincah meski dalam gerakan yang masih terbatas. Anak yang gres lahir, biasanya rentan dengan persoalan kesehatan, terutama persoalan dalam sistem pencernaan. Organ pencernaan yang belum berfungsi dengan baik, disinyalir menjadi penyebab utamanya.
Beberapa bayi yang sering mengalami sembelit biasanya ditandai dengan persoalan buang air besar yang tidak lancar, tidak nafsu makan, tinjanya keras, dan sering terlihat rewel serta menangis.
Masalah sembelit pada bayi ini sebetulnya merupakan hal yang wajar, tetapi tetap perlu menjadi perhatian yang serius dan harus segera diatasi. Jika tidak segera diatasi bayi akan terus rewel.
Oleh alasannya ialah itu, setelah mendengar permasalahan pada keponakan saya dengan lebih detil, akibatnya saya menyarankan adik saya untuk mengatasi persoalan sembelit pada bayinya. Dan beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi diantaranya yaitu :
1. Dengan Mengurangi Kekentalan Susu Formula
Bayi yang rentan terkena persoalan sembelit ialah bayi yang mengkonsumsi susu formula. Terlebih jikalau susu yang dikonsumsi bayi itu kental. Sehingga semoga bayi terhindar dari persoalan sembelit ini ialah dengan menciptakan susu yang tidak terlalu kental. Mungkin menyimpang dari hukum dari menciptakan yang sebenarnya diperlukan. Sebaiknya dosis susunya itu dikurangi dan perhatikan apakah bayi masih sembelit atau tidak setelah diberi susu yang takarannya itu dikurangi.
2. Dengan Memberikan ASI Eksklusif
Bayi yang mendapatkan ASI langsung dari ibunya akan terhindar dari persoalan sembelit ini. Hal ini dikarenakan ASI ini mengandung nutrisi yang sangat tepat menyerupai lemak dan protein. Kemudian lemak dan protein dari ASI ini akan dipecah oleh sistem pencernaan secara tepat sehingga akan sanggup diserap oleh usus halus.
3. Tidak Memberikan Makanan Padat
Makanan padat yang sering dikonsumsi bayi merupakan salah satu penyebab bayi mengalami persoalan sembelit. Hal ini masuk akal terlebih untuk bayi yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI. Sehingga pada saat bayi mengalami persoalan sembelit ini maka hindarkan bayi dari masakan padat menyerupai sereal dan bubur instan.
4. Dengan Memberikan Serat
Jika bayi sudah mulai mendapatkan masakan padat dan memiliki sistem pencernaan yang kondusif untuk makan maka berikanlah bayi masakan yang mengandung serat sehat. Berikanlah bayi masakan yang mengandung serat tinggi menyerupai beras merah, wortel, pisang, brokoli, jeruk, bubur, dan masakan serat lainnya.
5. Dengan Memijat Perut Bayi
Ketika bayi mengalami persoalan sembelit maka salah satu cara tradisional untuk menyembuhannya ialah dengan memijat perutnya. Bayi akan merasa lebih nyaman jika kepingan perutnya itu diberi pijatan lembut dari tangan ibunya.
Cara memijatnya ialah dengan menunjukkan pijatan menggunakan tiga jari utama kemudian kepingan bawah pusar bayi ditekan lembut, kemudian kiri bawah pusar dan lakukan gerakan memutar dari atas sampai kebawah. Lalu beri tekanan yang lembut pada dikala memijat dan jangan terlalu keras. Dan semoga bayi perutnya merasa lebih nyaman maka gunakan minyak telon atau minyak penghangat lainnya.
Itulah beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi. Selain itu masih ada cara yang lainnya yaitu dengan mengganti susu formula. Karena salah satu faktor yang menjadikan bayi mengalami sembelit ialah susu formula yang dikonsumsi tidak cocok. Sehingga gantilah susu dengan susu dari brand lain yang lebih kondusif bagi pencernaan bayi.
Adik saya sendiri, setelah mendengarkan masukan dari kakak-kakaknya, langsung mempraktekkan ajuan kami. Keponakan saya semenjak dilahirkan hanya mengonsumsi ASI, jadi penyebabnya niscaya bukan dari susu formula.
Kala itu, keponakan saya memang gres mendapatkan masakan pendamping ASI, jadi ada kemungkinan pencernaannya sedang menyesuaikan diri sehingga mengalami sembelit. Akhirnya kami menyarankan beliau untuk menunjukkan masakan pendamping yang lebih encer atau pemberiannya jangan terlalu sering.
Alhamdulillah setelah beberapa hari, BAB keponakan saya mulai lancar. Dia pun sudah tidak rewel lagi, dan sanggup bermain dengan ceria.
Adik saya sendiri, setelah mendengarkan masukan dari kakak-kakaknya, langsung mempraktekkan ajuan kami. Keponakan saya semenjak dilahirkan hanya mengonsumsi ASI, jadi penyebabnya niscaya bukan dari susu formula.
Kala itu, keponakan saya memang gres mendapatkan masakan pendamping ASI, jadi ada kemungkinan pencernaannya sedang menyesuaikan diri sehingga mengalami sembelit. Akhirnya kami menyarankan beliau untuk menunjukkan masakan pendamping yang lebih encer atau pemberiannya jangan terlalu sering.
Alhamdulillah setelah beberapa hari, BAB keponakan saya mulai lancar. Dia pun sudah tidak rewel lagi, dan sanggup bermain dengan ceria.