Pengertian Fungsi Dan Wiring Dari Kontaktor
Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor sanggup disebut Magnetic Contactor karena prinsip kerja dari kontaktor tersebut memakai medan magnet yang timbul oleh arus listrik yang didalam kontaktor tersebut ada sebuah kumparan untuk menjadi magnet lantaran dialiri oleh arus listrik.
Kontaktor menimbul kan magnet yang sanggup disebut Coil yang menarik kontak - kontak NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) bahasa indonesia menutup.
Fungsi Kontaktor
Kontaktor berfungsi untuk menggerakan sebuah motor 3 phase pada sebuah pabrik atau industri yang mempunyai ampere yang tinggi, dengan kontaktor ini motor tersebut sanggup jalan start atau stop alasannya kontaktor mempunyai kontrol yang bisanya sanggup disebut DOL ( Direct On Line ) dan Star Delta yang sering digunakan pada dunia indrustri ketika ini.
Bagian - bab dari Kontaktor
Kontaktor mempunyai sebuah bab yang harus dipahami dan fungsinya, lantaran ini berkaitan dengan listrik yang tidak kasat mata dan sanggup membahayakan diri sendiri maupun mesin yang digerakan oleh kontaktor, berikut bab yang harus diketahui:
- Coil
- Kontak Utama (RST)
- Kontak Bantu NO / NC
Cara menentukan Kontaktor
Sering sekali banyak orang yang tidak tahu dan asal membeli kontaktor yang berdampak nanti salah sepesifikasi, dari sini akan aku berikan apa saja yang perlu diperhatikan untuk membeli kontaktor:
- Coilnya memakai tegangan berapa ? 220VAC atau 24VDC
- Liat ampere pada nameplate motor dan lebihkan ampere untuk menentukan kontaktornya
- Apa saja kebutuhkan kontak bantunya untuk mengontrol atau memperlihatkan lampu
- Coil yang bergambar kontak yang mempunyai pin A1 dan A2
- Kontak Utama (RST) terdapat yang pinya itu L1 L2 L3
- Keluaran Kontak Utama (UVW) yang pinya T1 T2 T3
- Kontak Bantu NO (Normaly Open) Pin 13 14
- Kontak Bantu NC (Normaly Close) Pin 21 14
Kontaktor yakni sebuah alat listrik yang berfungsi untuk menggerakan sebuah motor yang biasanya digunakan oleh industri pabrik yang mempunyai rangkaian kontrol.
Prinsip kerja Kontaktor yakni ada sebuah arus yang menggerakan coil untuk mengubah kontak dari kontaktor yang semulanya NO (Normali Open) menjadi NC (Normali Close) lantaran ketarik oleh coil yang sudah menerima arus dan menajdi magnet.
Wiring yang perlu di ingat yakni Coilnya A1 dan A2 yang sanggup dibolak balik Netral atau 220V kalau memakai Coil 220V dan mempunya kontak utama dan bantu.
dengan begini Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor sudah selesai.
Terima kasih.