Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Siomay Dengan Minyak Cabai

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet, saya selalu ngiler. Bukan ngiler dengan pangsitnya, sebab masakan ini tidak terlalu saya suka, melainkan dengan merah meronanya minyak cabe yang terlihat menggiurkan. Jika bersantap di resto dimsum maka minyak cabe menyerupai ini selalu tersedia di meja. Biasanya saya akan menuangkannya banyak-banyak, sebab disantap bersama nasi begitu saja sudah terasa sedap. Rasanya yang manis, asin, sedikit asam dan tidak terlalu pedas menciptakan banyak orang ketagihan dengan sambal ini. 

Ketika Bertolli Olive Oil meminta saya mengeksekusi 11 resep lokal yang memakai minyak zaitun didalamnya, saya memasukkan resep siomay dengan minyak cabai. Okeh, siomay dan minyak cabe bersama-sama bukan masakan lokal, melainkan masakan China yang terkenal di Indonesia. Tapi  siomay sudah berbaur dengan masakan lokal sedemikian eratnya sehingga gampang ditemukan disetiap pelosok tanah air, ehem maksud saya, pelosok Jakarta. Di ibu kota, disetiap sudut jalan gampang sekali ditemukan gerobak kakak siomay yang mangkal, salah satunya ada yang berjualan persis didepan gedung daerah saya bekerja. Siomay a la lokal umumnya disajikan dengan saus kacang, tapi dengan minyak cabe berdasarkan saya tak kalah sedapnya. Jika minyak yang bergelimang menciptakan kita terjengit dan enggan menyantapnya, maka memakai minyak zaitun sedikit mengurangi rasa berdosa itu. 😅

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai
Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Sebenarnya saya pernah menciptakan minyak cabe versi lain, resepnya bisa dicek pada link disini. Saat itu saya memerlukannya untuk menciptakan mapo tofu. Minyak cabe versi sebelumnya lebih universal penggunaannya, rasanya plain karena minus kecap asin, cuka, dan gula sehingga bisa digunakan untuk mempersedap aneka masakan. Sedangkan versi yang ini biasa disajikan di resto dimsum sebagai saus pencocol untuk dumpling, rasanya asin, manis dan sedikit asam. Prosesnya juga super gampang dibandingkan chili oil sebelumnya, saya suka membuatnya mendadak dikala akan disantap dalam porsi kecil. Asyiknya sambal tipe ini yaitu walaupun diletakkan disuhu ruang dalam waktu usang tidak akan merubah rasa dan aroma, walau tentu saja bila terlalu usang masa simpannya maka minyak lambat laun akan berkembang menjadi tengik. Untuk warna sambal yang lebih merah menyala maka gunakan jenis cabe kering berkualitas baik, cabe yang saya gunakan kurang merata warna merahnya sehingga sambal kurang semarak. Rasa pedas bisa ditingkatkan dengan menambah porsi cabe bubuk, jenis cayenne pepper juga memperlihatkan rasa pedas lebih menyengat dibandingkan cabe bubuk biasa.

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai
Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Untuk adonan siomay, walau telah beberapa kali membuatnya dari aneka macam resep, mulai dari siomay ayam sampai siomay a la abang-abang, sejujurnya saya masih belum menemukan komposisi adonan yang menghasilkan rasa dan tekstur yang pas. Siomay sedap yang ada dalam bayangan saya haruslah cukup padat dan sedikit kenyal tetapi sama sekali tidak keras, dengan cita rasa gurih. Siomay yang dijual di toko buah All Fresh, sebelah kantor, mempunyai kriteria menyerupai ini. Tentu saja ikan dan udang akan memperlihatkan rasa gurih lebih nendang dibandingkan ayam, tetapi juga menciptakan cost menjadi lebih besar, jadi kombinasi ayam dan ikan berdasarkan saya lebih terjangkau biayanya. 

Awalnya adonan hanya saya buat dengan fillet paha dan dada ayam (yang sebab malas mengeluarkan chopper hasilnya saya cincang ditalenan). Adonan yang terbentuk lembek dan susah untuk dibuat dengan sendok. Tak ingin menambah tapioka sebab akan menciptakan siomay menjadi keras, hasilnya saya putuskan untuk menambahkan daging ikan. Untungnya saya mempunyai fillet ikan dori beku di freezer yang saya beli di sebuah toko online beberapa waktu yang lalu. Dori lokal ini bersama-sama yaitu ikan patin fillet yang biasanya diperjualbelikan dengan label dori. Fillet ikan kemudian saya proses di chopper (akhirnya mesin beraksi sebab waktu yang sudah semakin sore) dan dicampurkan ke adonan. Hasil hasilnya yaitu adonan yang pas teksturnya dan ketika dibuat dengan dua buah sendok bisa mempertahankan bentuknya yang bulat.

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Dulu saya akan eksklusif memasukkan adonan mentah ke dalam kukusan, menumpuknya menjadi satu. Resikonya tentu saja beberapa siomay menjadi melekat satu sama lain dan bentuknya tidak membulat elok menyerupai siomay yang dijual di mall. Alternatif lainnya yaitu merebus adonan yang biasanya akan menciptakan rasa siomay menjadi hambar. Kaprikornus kali ini saya menceburkan adonan ke air mendidih, ketika permukaannya tampak mulai mengeras segera saya angkat dan masukkan ke dalam kukusan. Cara ini terbukti menciptakan bentuk siomay tetap membulat cantik, tidak melekat satu sama lain dan rasanya tetap gurih sebab tidak usang berendam dalam air rebusan. Siomay kemudian dikukus selama dua puluh menit untuk dimatangkan lebih lanjut. 

Tak disangka eksperimen kali ini sukses. Walau hasil hasilnya tidak semengkilap siomay yang dijual di All Fresh, namun tekstur dan rasanya mirip. Padat, cukup kenyal namun tidak keras, dan sangat gurih. Menurut saya, ini yaitu resep siomay tersukses yang pernah saya buat dan biayanya juga tidaklah terlalu mahal. Artinya, rasa siomay tidak kalah dengan versi yang dibuat dengan full ikan dan udang. Selain itu, saya suka dengan tampilan berbintil-bintil di permukaan siomay dan bukan mulus menyerupai bakso. 

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Jika anda hendak membuatnya dirumah, saran saya gunakan gabungan fillet paha dan dada ayam. Paha ayam yang lebih berlemak menciptakan tekstur siomay moist dan empuk. Karena umumnya daging paha yang berurat susah untuk diproses dengan chopper/food processor maka mencincangnya manual di talenan ternyata juga bisa memperlihatkan hasil yang baik. Untuk ikannya, bisa memakai jenis ikan air tawar lainnya menyerupai lele, patin, dan gurami. Atau jenis ikan bahari yang umum digunakan menyerupai tengiri, tuna, ikan ekor kuning, dan jenis berdaging putih lainnya. 

Berikut resep dan prosesnya ya.

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Siomay dengan Minyak Cabai
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 6 porsi

Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan cek link dibawah ini:
Siomay a la Si Abang
Pempek Dadar
Batagor Daging Ayam

Bahan siomay:
- 350 gram fillet dada dan paha ayam
- 300 gram fillet ikan dori
- 6 - 7 sendok makan tepung tapioka
- 1 butir telur
- 5 siung bawang putih dihaluskan
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 100 gram labu siam kukus, parut atau haluskan (optional)
- 2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan minyak wijen

Bahan minyak cabai:
- 30 gram cabe merah kering
- 2 sendok makan bubuk cabai
- 1 sendok makan biji wijen putih
- 3 siung bawang putih cincang halus
- 1/2 sendok makan merica Sichuan, haluskan dengan blender (optional)
- 150 - 200 ml minyak zaitun Bertolli Classico atau Bertolli Extra Light Tasting
- 3 sendok makan kecap asin/soy sauce
- 2 sendok makan minyak wijen
- 1 1/2  - 2 sendok makan gula palem bubuk, atau gula jawa sisir halus
- 2 sendok makan cuka apel

Cara membuat:

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Siapkan fillet ayam (saya pakai dada dan paha), cincang ditalenan sampai halus. Bisa juga memakai food processor atau chopper untuk menghaluskan daging. Haluskan juga fillet ikan.

Masukkan semua materi siomay kedalam mangkuk, aduk sampai rata. Jika terlalu lembek tambahkan sedikit tepung tapioka (jangan berlebihan atau siomay akan keras). Cicipi rasanya dengan merebus segumpal adonan, sesuaikan garam dan gulanya.

Siapkan panci, isi air agak banyak dan panaskan sampai mendidih. Siapkan juga kukusan dan sarangannya, isi air jangan terlalu banyak biar air tidak meluap dan merendam siomay ketika direbus. 

Bentuk adonan dengan dua buah sendok kira-kira sebesar bola pingpong. Masukkan adonan ke air mendidih sekejap saja, ketika mulai agak mengapung, angkat siomay dan masukkan ke panci kukusan. Lakukan sampai semua adonan siomay habis. Masak siomay di kukusan selama 20 menit, atau sampai matang. Angkat dan sisihkan.

Membuat minyak cabai:

Setiap kali melihat foto pangsit bergelimang minyak cabe di internet Resep Siomay dengan Minyak Cabai

Siapkan cabe kering, sangrai atau panggang sampai mulai berbau harum. Angkat dan haluskan dengan blender sampai menjadi potongan kasar. Masukkan cabe giling, cabe bubuk, bawang putih dan biji wijen ke mangkuk. Sisihkan.

Panaskan minyak sampai benar-benar panas. Siramkan minyak ke mangkuk berisi cabai, aduk dan diamkan selama 20 menit.

Masukkan semua materi minyak zabai lainnya. Aduk rata. Cicipi rasanya, harus terasa manis, asam dan sedikit asin, jadi sesuaikan cuka apel, gula dan kecap asin sampai tercapai rasa yang pas.

Potong siomay, letakkan di mangkuk saji. Siram dengan minyak cabainya. Sajikan.