Pengertian Time Delay Relay / Timer
Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay yaitu sebuah komponen elektronik yang dibentuk untuk menunda waktu yang dapat disetting sesuai range timer tersebut, dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya dipakai untuk memutus atau menyalakan sebuah rangkaian kontrol.
Timer ini biasanya dipakai sebagian besar dunia industri, yang dirangkai dengan banyak sekali komponen elektronik juga ibarat kontaktor, TOR / Overlaod , dan juga push button untuk rangkian kontrol pendukung.
Fungsi Timer
Timer berfungsi untuk menunda waktu, secara garis besar biasanya dipakai pada rangkian star delta yang memilliki tunda waktu untuk pergantian dari star ke delta. Agar mengurangi lonjakan arus yang besar, jadi diwaktu tunda dahulu sekiranya motor sudah stabil maka waktu tercapai oleh timer dan pindah ke delta.
Jenis Timer
Timer mempunyai 2 jenis yaitu secara mekanik dan secara elektronik.
- Timer Mekanik, pemasangan ditempatkan diatas kontaktor jadi timer tersebut akan bekerja jikalau kontaktor bekerja dan menarik tuas timer mekanik tersebut, gres timer tersebut menghitung waktu on (Delay On).
- Timer Elektronik, timer ini pesangan memakai socket ditarus pada omega ril / din rail dan diatas socket gres timer dipasang, timer ini biasanya mempunyai kaki 8 , dengan 2 kontak NO / NC + Common dan coil 1.
Prinsip Kerja Timer
Jika anda memakai timer elektronik maka timer akan bekerja dikala coil mendapat suntikan tengganan atau arus maka timer akan menghitung waktunya.
Timer Mekanik bedasarkan tuas yang ditarik ini diletakan pada atas kontaktor jadi dikala kontaktor bekerja timer akan bekerja dan menghitung waktunya.
Wiring Timer
- Pin 2 : Netral
- Pin 7 : 220V
- Pin 1 : Common untuk 3 dan 4
- Pin 3 : Kontak NC (Normaly Close)
- Pin 4 : Kontak NO (Normaly Open)
- Pin 8 : Common untuk 5 dan 6
- Pin 5 : Kontak NC (Normaly Close)
- Pin 6 : Kontak NO (Normaly Open)