Kalimat Efektif Dan Pola Soal
Kalimat Efektif dan Contoh Soal
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif merupakan suatu kalimat yang kata katanya tersusun menurut dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Ada beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia yang sanggup dikatakan standar yaitu salah satunya memenuhi EYD sebagai pola atau patokan suatu kalimat sanggup dikatakan baik.
Bilamana terdapat suatu kalimat yang tidak memenuhi unsur EYD, maka sanggup dikatakan kalimat tersebut belum termasuk efektif.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF
Pada intinya, terdapat 4 syarat-syarat utama suatu kalimat sanggup dinilai efektif atau tidak. Berikut penjelasannya.
1. Sesuai EYD
Suatu kalimat efektif seharusnya menggunakan ejaan ataupun tanda baca yang sesuai. Kata baku juga harus dicermati supaya tidak ditemukan kata yang kita tulis, namun salah dalam penggunaan ejaan bahasa Indonesia.
2. Sistematis
Suatu kalimat yang paling sederhana ialah terdapat susunan subyek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan obyek pelengkap, dan terakhir yaitu keterangan. Harus diperhatikan pula, jikalau sanggup tulislah suatu kalimat yang urutan dan susunannya tidak bikin pusing pembaca untuk mengefektifkan kalimat.
Walaupun seandainay tidak terdapat kata kata penegasan, sebaiknya peletakan kata subyek dan predikat tetap ditempatkan pada bab awal kalimat.
3. Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan menulis kalimat yang jumlahnya terlalu banyak dan terkesan menghambur-hamburkan kata atau bertele-tele. Sebisa mungkin buatkan rumusan dan susunan kalimat yang niscaya dan ringkas supaya para pembacanya praktis untuk menangkap dan memahami gagasan yang kalian tulis.
4. Tidak Ambigu
Syarat kalimat efektif yang paling akhir. Kegunaan kalimat efektif sendiri amatlah penting supaya pembaca kita tidak terjebak dalam hal Multitafsir atau banyak tafsiran. Dengan suatu susunan kata yang sistematis, ringkas, padat dan memenuhi kaidah kebahasaan. Dengan memenuhi hal hal tersebut tentunya akan memudahkan para pembaca untuk memaknakan wangsit dari kalimat kita, dengan begitu tidak terkesan ambigu.
Baca Juga Kalimat Majemuk dan Contoh Soal
Baca Juga Kalimat Majemuk dan Contoh Soal
CIRI CIRI KALIMAT EFEKTIF
Dalam menulis suatu kalimat efektif tidaklah terlalu susah yang penting kita sudah mengerti ciri ciri sebuah kalimat sanggup dibilang efektif. Di bawah ini yaitu klarifikasi terkait perihal suatu kalimat sanggup kita nilai efektif.
1. Kesepadanan Struktur Kalimat
Hal pertama yang perlu kita jadikan perhatian yaitu kesepadanan struktur atau pengertiannya yaitu struktur yang lengkap dan hal pemakaiannya. Berikut ini yaitu hal hal yang terkait dengan ciri ciri tersebut.
Kita pastikan menciptakan kalimat yang terdapat unsur klausa minimal yang lengkap, yakni subyek dan predikat. Suatu kalimat sanggup dikatakan efektif bilamana terpenuhinya unsur objek maupun keterangan.
Jangan tempatkan preposisi atau kata depan depan subyek karena sanggup menciptakan pengaburan pelaku pada kalimat tersebut.
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Untuk seluruh hadirin dimohon tiba di waktu yang sempurna (tidak efektif)
Seluruh hadirin dimohon tiba sempurna waktu (efektif)
Waspadalah pada pemakaian konjungsi yang ditempatkan sebelum predikat alasannya yaitu sanggup membuatnya jadi ekspansi subyek.
Contoh:
Dia Yang Kabur Membawa Dompet Saya. (tidak efektif)
Dia kabur membawa dompet saya. (Efektif)
Subyeknya tidak ganda, bukan bermaksud subyek dilarang lebih dari satu, akan tetapi bermaksud menggabungkan subyek yang sama.
Contoh:
Kakak sakit sehingga tidak sanggup tiba ke sekolah. (efektif)
2. Kehematan Kata
Lantaran diantara syarat-syarat suatu kalimat dikatan efektif yaitu tidak bertele-tele dan ringkas, maka kita tidak diperkenankan menulis kata kata yang maknanya sama di dalam suatu kalimat. Terdapat duaw hal yang sanggup dikatakan suatu kalimat yaitu kalimat yang boros sehingga tidak efektif.
Pertama yaitu terkait penggunaan kata jamak serta yang selanjutnya yaitu terkait kata kata sinonim. Untuk terhindar dari hal tersebut, maka dibawah ini yaitu conoth perihal kekeliruan dalam kata jamak dan penggunaan sinonim yang menciptakan suatu kalimat menjadi tidak efektif.
Contoh Kata Jamak
Para murid-murid tengah menghadapi tes ujian masuk perguruan tinggi tinggi. (Tidak efektif)
Murid-murid tengah menghadapi tes ujian masuk perguruan tinggi tinggi. (efektif)
Adanya ketidak efektifan pada kalimat diatas yaitu kata para yang memperlihatkan jumlah jamak, sedangkan murid murid pula memperlihatkan jumlah murid yang lebih dari satu. Sehingga kita hapus saja salah satu kata dari keduanya pada hal jamak tersebut.
Contoh Kata Sinonim
Ani Masuk kedalam ruang kelas. (Tidak Efektif)
Ani masuk ruang kelas. ( Efektif )
Adanya ketidakefektifan pada contoh kalimat tersebut yaitu ketika terdapat kata masuk dan frasa ke dalam yang sama sama merujuk arti sama. Akan tetapi, kata masuk lebih sesuai mengakibatkan kalimat tersebut efektif karena sifatnya yaitu kata kerja serta sanggup dijadikan predikat.
Sedangkan apabila ingin menghilangkan kata masuk dan menggunakan kata ke dalam berari – ia ke dalam ruang kelas – kalimat tersebut terkesan rancu karena tidak ada predikat dan tidak sanggup dikategorikan kalimat efektif sesuai prinsip Kesepadanan kata.
3. Kesejajaran Bentuk
Ciri ciri yang satu ini berafiliasi dengan imbuhan dalam kata kata yang terdapat pada suatu kalimat. Menurut kedudukan di dalam kalimat tersebut. Pada pokoknya kalimat efektif mestilah terdapat imbuhan konsisten dan paralel. Apabila pada suatu fungsi digunakan imbuhan me- maka berikutnya imbuhan yang sama digunakan untuk fungsi yang sama.
Contoh:
Perihal yang perlu menjadi perhatikan terkait duduk perkara sampah yaitu cara membuang, mengelola serta pemilahannya. (tidak efektif).
Perihal yang perlu menjadi perhatian terkait duduk perkara sampah yaitu cara membuang, mengelolan dan memilahnya. (Efektif)
4. Ketegasan makna
Tidak seterusnya subyek mesti ditempatkan pada awal kalimat, akan tetapi untuk peletakan subyek memang sepatutnya selalu sebelum predikat. Namun begitu, dalam beberapa contoh, kalian boleh saja menempatkan keterangan pada awal kalimat supaya terdapat kesan penegakan. Hal tersebut supaya pembaca sanggup secara eksklusif faham akan gagasan utama pada kalimat tersebut.
Biasanya kita sanggup menjumpai penegasan kalimat pada jenis kalimat larangan, perintah, maupun tawaran yang biasanya diikuti partikel lah atau pun.
Contoh:
Kamu bersihkan Jendela rumah supaya bersih! (tidak efektif)
Bersihkan jendela rumahmu supaya bersih! (efektif)
5. Kelogisan Kalimat
Ciri ciri kalimat efektif yang paling tamat yang sangat penting yaitu terkait kelogisan kalimat yang kita tulis. Peran kelogisan suatu kalimat sangatlah penting supaya tidak terkesan ambigu pada kalimat. Oleh karena itu, susunlah kalimat dengan gagasan yang praktis untuk dipahami dan masuk nalar supaya pembaca sanggup bisa dengan praktis juga untuk memahami makna pada kalimat tersebut.
Contohnya:
Kepada Ibu Kepala Sekolah, daerah dan waktu kami persilahkan. (tidak efektif)
Ibu Kepala Sekolah dipersilahkan memberikan pidato sekarang. (efektif)
6. Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan yang bertujuan supaya isu yang diutarakan tak terpecah-pecah.
Contoh:
Ani Bercerita perihal pengalaman di desa (Tidak efektif)
CONTOH SOAL
1. Menyikat gigi tak hanya di lakukan ketika sehabis sarapan pagi, tetapi juga dilakukan pada ketika sebelum memulai tidur di malam hari. Pada kalimat tersebut terdapat beberapa hal yang tidak tepat, ketidaktepatan tersebut berupa …
A. penulisan menyikat seharusnya mensikat
B. Penulisan awalan di pada “di lakukan” dan “di malam” semestinya digabung karena tidak memperlihatkan keterangan tempat
C. Di malam hari seharusnya diganti dengan si siang hari
D. Sebelum memulai tidur seharusnya diganti dengan sebelum bekerja
E. Di lakukan seharusnya diganti dengan di kerjakan
B. Penulisan awalan di pada “di lakukan” dan “di malam” semestinya digabung karena tidak memperlihatkan keterangan tempat
C. Di malam hari seharusnya diganti dengan si siang hari
D. Sebelum memulai tidur seharusnya diganti dengan sebelum bekerja
E. Di lakukan seharusnya diganti dengan di kerjakan
2. Pemberian dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) dinilai sebagai langkah yang tidak … bagi masyarakat. Mengingat pinjaman ini bersifat … yang akan cepat habis. Seharusnya pemberian pinjaman dilakukan dengan cara training kerja atau wirausaha serta pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya semoga rakyat sanggup lebih … dan ….
Istilah yang sempurna untuk mengisi ruang rumpang pada kalimat-kalimat di atas ialah …
A. Mendidik, Konsumtif, produktif, mandiri
B. Pendidikan, konsumsi, produktivitas, kemandirian
C. Didiklah, Kosumen, produsen, berdikari
D. Didik, mengonsumsi, meproduksi, memandirikan
E. Mendidik, konsumsi, produktivitas, mandiri
B. Pendidikan, konsumsi, produktivitas, kemandirian
C. Didiklah, Kosumen, produsen, berdikari
D. Didik, mengonsumsi, meproduksi, memandirikan
E. Mendidik, konsumsi, produktivitas, mandiri
3. Salah satu objek wisata dikabupaten Pesisir Barat yaitu pulau Pisang. Kesalahan penulisan pada kalimat di atas ditunjukkan pada …
A. Objek seharusnya subyek
B. Barat seharusnya timur
C. Penulisan kata hubung “di” pada dikabupaten seharusnya dipisah
D. Pulau pisang seharusnya pulau nias
E. Salah satu seharusnya salah seorang
B. Barat seharusnya timur
C. Penulisan kata hubung “di” pada dikabupaten seharusnya dipisah
D. Pulau pisang seharusnya pulau nias
E. Salah satu seharusnya salah seorang
4. Terima kasih banyak telah sudi memperlihatkan tumpangan pada saya, saya sangat merasa tertolong! Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat di atas ialah …
A. Pada awala kalimat dan tamat kalimat seharusnya diberi tanda petik (“)
B. Di tamat kalimat seharusnya diberi tanda tanya (?)
C. Setelah kata “Terima kasih” seharusnya diberi tanda koma (,)
D. Setelah kata “tertolong” seharusnya diberi tanda titik (.) buka tanda seru (!)
E. Seharusnya tidak diberi tanda baca
B. Di tamat kalimat seharusnya diberi tanda tanya (?)
C. Setelah kata “Terima kasih” seharusnya diberi tanda koma (,)
D. Setelah kata “tertolong” seharusnya diberi tanda titik (.) buka tanda seru (!)
E. Seharusnya tidak diberi tanda baca
5. Ibu menciptakan makanan ringan cantik cucur sangat terlalu manis, sehingga tak yummy dimakan. Kalimat tersebut akan menjadi efektif dihilangkan kata …
A. Dihilangkan kata “Ibu”
B. Dihilangkan kata “cucur”
C. Dihilangkan kata “enak”
D. Dihilangkan kata “membuat”
E. Dihilangkan kata “sangat”
Baca Juga Cara Menentukan Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap dan Keterangan dengan Mudah
B. Dihilangkan kata “cucur”
C. Dihilangkan kata “enak”
D. Dihilangkan kata “membuat”
E. Dihilangkan kata “sangat”
Baca Juga Cara Menentukan Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap dan Keterangan dengan Mudah