Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pizza Terpedas Yang Menciptakan Anda Sakit-Sakitan

Inilah Pizza Terpedas yang Membuat Anda Sakit-Sakitan


Pizza bernama 'Saltdean Sizzlerini tampak biasa saja. Enam potongannya pas untuk 1-2 orang. Toppingnya kuning kemerahan dan sedikit hitam. Namun, ketika menyentuh bibir, Anda akan eksklusif merasa seperti terbakar.

Wajar saja, pizza ini terbuat dari salah satu jenis cabe terpedas di dunia. Tingkat kepedasannya bahkan mengalahkan semprotan cabai (pepper spray) yang menciptakan mata terasa sangat perih!


Paul Brayshaw

Penggagasnya adalah Paul Brayshaw, pemilik Paul's Pizza di Saltdean, Inggris. 

"Saya selalu suka makanan pedas... Saya juga suka menonton acara Man vs Food," ujar Brayshaw wacana asal mula idenya, menyerupai diberitakan Daily Mail.

Brayshaw telah menghubungi pihak Guinness World Records agar pizzanya tercatat resmi sebagai yang terpedas di dunia. Syarat yang harus dipenuhi yakni pizza tersebut harus mempunyai tingkat kepedasan lebih dari 1 juta SHU. Angka ini lebih dari 10 kali lipat pedasnya cabe rawit.

Brayshaw berusaha memenuhi ketentuan tersebut dengan menggunakan cabe terpedas di dunia, yakni cabe setan atau Bhut Jolokia. Setelah dilumatkan menjadi pasta, laki-laki ini menambahkan ekstrak cabe lagi biar pedasnya semakin membakar.


Saat ini pizza tersebut sedang diuji di Warwick University. Brayshawpun sedang menunggu konfirmasi dari pihak Guinness. Sambil menanti kabar, laki-laki ini tetap menjual pizza Saltdean Sizzler seharga 10,99 poundsterling (Rp 162.000).

Sejak diperkenalkan tahun kemudian hingga ketika ini, Brayshaw telah menjual 1.307 pizza. Namun, dari sedemikian banyak orang yang berani mencoba, hanya delapan orang laki-laki dan satu orang perempuan yang namanya berhasil masuk ke 'Wall of Flame'. Mereka sukses menghabiskan pizza berdiameter 10 inchi ini.

Sisanya berakhir di 'Wall of Shame' yang terpajang di restorannya. Brayshaw sendiri hanya pernah memakan dua potong Saltdean Sizzler.

Christopher Barnard menceritakan pengalamannya merasakan pizza terpedas di dunia ini. "Sakitnya terasa bahkan sebelum saya menggigitnya. Saat pizza ini menyentuh bibir saya, rasanya menyerupai terbakar," tuturnya.

Menurutnya, ia tak merasakan kenikmatan kecuali rasa sakit yang tak tertahankan. Barnardpun sempat takut menelan pizza tersebut. Setelah 20 menit, nyerinya hilang. Namun, kelegaan sementara ini segera disusul oleh sakit perut luar biasa. "Saya tidak akan pernah melakukannya lagi," ungkapnya kapok.

sumber: detik.food