Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

(Review) Emina Creamatte In No.2 Fuzzy Wuzzy & No.3 Mauvelous

HAIII SEMUUAAA...!

Balik lagi dengan saya, kali ini aku akan mereview Lip Cream lokal lagi *Sfx:Hurraayyy!!*
Kali ini aku ngga papasan pas event launchingnya kayak Pixy lip cream, tapi aku kebetulan nemu di aplikasi online shopping yang biasanya aku kunjungi, aku sendiri suka banget sama Emina yang mengusung tema girly tapi nggak melulu pink-pink gitu, makanya aku ingin tau dan kesudahannya klik beli (Yup, khilaf untuk kesekian kalinya).

Langsung aja baca review ku perihal Emina CREAMATTE berikut ini! 

Emina creamatte
Packaging dari lip cream ini menurutku sama menyerupai packaging Emina yang lain, yaitu lucu dan girly. Saya menentukan dua shade yaitu no.2 Fuzzy Wuzzy, dan no.3 Mauvelous, Emina mendesain tiap shade supaya mempunyai gambaran yang berbeda di dusnya. Yang No.2 ilustrasinya pulau tropis dengan gambar kelapa muda dan pohon kelapa, sedangkan yang No.3 bunga berbentuk hati.

Atas : mauvelous, bawah : fuzzy wuzzy

Warna packagingnya juga mengikuti shadenya, jadi nggak perlu gundah lagi jika mau liat warna lip creamnya.

samping dus
Di potongan samping dus ada klaim produk, komposisi, barcode, tanggal produksi dan kedaluwarsa, serta nama dan alamat produksi. Lip cream ini mengklaim mempunyai matte finish dan mengandung vitamin E, jadi tetap menciptakan bibir lembab tapi velvety. Oh iya produk ini ngga free paraben yaaa...

bagian bawah
Pada potongan bawah dus ada keterangan warna dan nama shadenya.

tada!!!
Ukuran tube dari Emina unyu-unyu banget, terlihat lebih kecil daripada lip cream biasanya, padahal sih jika aku bandingin sama kayak Jordana Sweet Cream Matte kesukaan aku (Review here!). Cuma tutupnya Emina ini lebih panjang, separuh dari keseluruhan tube jadi terlihat kecil, tapi isi dari Emina lebih banyak dari pada Lip cream lain menyerupai Pixy maupun Jordana, yaitu 5,5 gr. Harga Lip cream ini sekitaran 40 ribu rupiah.
keterangan shade, instruksi produksi, dan netto

ilustrasi hati di potongan atas tube!


Tube Lip cream ini sederhana banget, ngga ada kertas yang nutupin display isinya maupun goresan pena gede-gede di tubenya, cuma ada goresan pena creamatte yang di outline putih serta nama 'Emina' warna putih di sisi lain tubenya, simpel, girly, tapi nggak keliatan murahan.


aplikatornya
Sesuai dengan ukuran tubenya yang pendek, aplikatornya bantet dengan ujung doe foot yang tidak mengecewakan besar jadi aku tidak kesulitan untuk menggunakan lip cream, empuk dan halus, tapi untuk outline bibir sih aku nggak dapat ngepasin, mungkin alasannya ialah bantet itu ya.

kiri : freshly applied, kanan : sehabis kering
Emina ini bahwasanya ada 7 shade tapi aku pilih no.2 dan 3. Shade no.2 Fuzzy Whuzzy ialah warna beige dengan hint pink, tapi pinknya ngga terlalu banyak, jadi lebih condong ke beige. Sedangkan Mauvelous ialah warna mauve dengan hint pink, ini warna yang paling disukai sama orang-orang termasuk aku :D.

Personally aku nggak suka sama wangi Lip cream ini, alasannya ialah wanginya keliatan 'fake' meskipun ada anyir vanilla, tapi mengingatkan aku kayak lip gloss yang dijual di str*beri, untungnya anyir ini bakal hilang sehabis dioles.

Bare lips

Atas : Fuzzy Whuzzy, Bawah : Mauvelous

Foto diatas diambil di hari yang beda jadi maafkan lightningnya serta tube yang nempel di pipi saya, nyoba-nyoba swatch bibir ala reviewer di IG gitu critanya haha.

Seperti yang aku duga, Fuzzy Whuzzy jatuhnya pucet di saya, jadi jika ngga pake makeup lengkap pribadi kayak orang sakit, sedangkan Mauvelous lebih fleksibel dipakai dalam program apapun, jatuhnya lebih ke pink, menyerupai kayak Mineral Botanica No. 8 dan Pixy Lip cream shade Chic Rose.

Sekali oles pribadi keluar warnanya, sayang nggak terlalu opaque. Kaprikornus aku harus mengoles beberapa kali gres dapat menutupi hampir seluruh permukaan bibir saya, saran sih mending oles sekali terus biarin kering (Keringnya cepet banget loh), terus re apply lagi supaya nutup semua, tapi jika di aku Lip cream ini ngga sepenuhnya nutupin garis hitam bibir saya. Saya perhatikan Lip cream ini ngga dapat mulus jatohnya mesti nyantol di garis-garis bibir.

Untuk ketahanan 4-5 jam jika nggak makan, dan sehabis itu garis bibir semakin terlihat dan pudar. Transfer proof, dan setnya lama-lama jadi powdery matte, tapi ngga bikin bibir kering, ringaaan banget kayak ngga pake lipstik. Tapi ya jika dibentuk makan berat ilang sih, jadinya bolong-bolong gitu di tengah, dan garis bibir yang hitam jadi tambah nampak.

Untuk menghilangkan Lip cream ini tidak mengecewakan mudah, ngga alot banget kayak cat tembok, dicuci pakai facial wash udah ilang tapi harus digosok-gosok, jika mau cepat pakai makeup remover ya.

What I like :
- Cheap
- Cute packaging
- Easy to carry
- Lightweight
- Transferproof
- Moisturizing
- Long lasting 
- Easy to remove

What I don't like :
- Settles in lip lines
- Not really opaque
- Cheap scent
- Not paraben free

Overal : 3,5/5
Repurchase? Maybe

Lip cream dari Emina ini anggun banget buat pecinta produk lokal yang juga pengen punya lip cream dengan harga dibawah 50 ribu, aku kasih maybe buat repurchase alasannya ialah aku ngga suka wanginya aja, ngga nyaman jika tiap buka tutup pribadi disambut sama wangi yang kita ngga suka kan? Tapi jika buat yang gak problem sih yuk capcus pribadi cobain niscaya ngga nyesel (Ngga promosi lo ya).

Thanks for sticking up with my review, comment, share, like below so I'll know what you think. Subscribe my gfc, follow my blog or bloglovin (You can find it on the right sidebar) and mention me if you want me to follback! See you