Sudah Siapkah Menjadi Bloger Profesional Di Kurun Depan?
Rezeki, jodoh dan kematian merupakan diam-diam Tuhan. Semua ada jalannya masing-masing, tetapi kematian itu niscaya akan datang. Lalu, apa yang sudah kita lakukan untuk mempersiapkan datangnya maut? Saya sendiri ingin rasanya bisa dikenang dalam artian yang baik, ketika roh ini sudah perpisah dengan raga. Meninggalkan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Ada pepatah yang bilang jikalau amalan yang tidak akan putus itu salah satunya ilmu yang bermanfaat. Karena saya bukan seorang ulama, bukan seorang guru, menjadi penulis barangkali bisa membuat saya bermanfaat untuk orang lain. Dengan goresan pena yang bermanfaat untuk pembaca, saya berharap pahalanya sanggup mengalir terus meski saya sudah tidak ada di dunia ini.
Itulah alasan terpenting saya ketika tetapkan untuk menekuni dunia menulis di blog.
Baca juga: Apa Susahnya Sih, Kaprikornus Penulis?
Perkembangan Dunia Bloger (Blogger)
Dalam perkembangannya, sekarang dunia blogger sudah semakin meningkat dan banyak bermunculan blogger baru. Uniknya (baca: anehnya), banyak pemain gres yang mempunyai paradigma ngeblog untuk mencari uang.
Eh, memang enggak ada salahnya kalau beranggapan ibarat itu. Karena dalam kenyataannya saya pun bisa mempunyai penghasilan dari acara ngeblog. Namun semua itu saya jalani dengan proses yang panjang. Saya ingat betul, blog ini bisa menghasilkan pundi-pundi sehabis melewati belasan purnama, sehabis konsisten diisi tulisan-tulisan.
Berbeda dengan bloger-bloger gres yang sempat saya temui. Mereka begitu berambisi biar blognya bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Kadang saya lihat ada blog gres yang latah mengikuti blogger sukses dengan memakai tema yang sama. Misalnya ketika melihat seorang beauty blogger sukses dari blognya, pribadi ikut-ikutan memakai tema yang sama. Pokoknya, ingin cepat berpenghasilan dari blog, titik!
Jika memang menguasai materinya, its oke. Namun kalau tidak menguasai, jadi membuat kesan tidak baik pada blog tersebut. Akhirnya semua kontennya kurang menarik dan tidak lezat dibaca. Oleh sebab itu, menguasai bahan goresan pena itu sangatlah penting. Demi kenyamanan pembacanya juga, bukan?
Bagi saya, perkembangan dunia bloger menuntut semua yang berkecimpung di dalamnya harus bisa terus meningkatkan kualitas blognya. Banyaknya bloger yang bermunculan menjadikan persaingan yang cukup ketat. Jika dahulu, banyak kesempatan yang gampang kita raih, sekarang dengan semakin banyaknya pemain, tentu kita harus bisa mempersiapkan diri untuk bersaing. Bersaing yang sehat, tentunya.
Baca juga: Asyiknya Nulis di Blog
Menjadi Bloger Profesional di Masa Depan
Seiring dengan perkembangan dunia digital, bloger pun dituntut untuk lebih maju dan bisa lebih profesional. Termasuk saya juga, dong! Sepertinya banyak yang harus saya lakukan biar bisa lebih profesional dalam bidang ini. Beberapa hal yang harus saya persiapkan untuk menjadi bloger yang profesional di masa depan diantaranya:
1. Cermat dalam Manajemen Waktu
Bukan hanya harus cermat membagi waktu biar bisa membuat konten yang positip dan menarik untuk pembaca, seorang bloger juga dituntut untuk bisa mengatur waktunya biar bisa berinteraksi dengan bloger lainnya.
Agar bisa menghasilkan konten blog yang berkualitas, bloger perlu mengumpulkan informasi, data yang akurat, melaksanakan riset serta membaca beberapa referensi. Semua acara tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar, bukan? Oleh karenanya, perlu kemampuan mengatur waktu yang baik.
Saya pernah mendengar ada beberapa bloger sukses yang begitu profesional sampai rela menghabiskan banyak waktunya untuk mengelola blog miliknya. Dan hasil tidak mengkhianati proses. Kini dia bisa mendapat penghasilan belasan juta untuk sekali blogpost. Nah, siapa yang enggak mau? Pasti semua mau, kan? Hehehe
2. Upgrade Keahlian
Menjadi seorang bloger profesional di mas depan, tidak terlepas dari beberapa keahlian yang mendukung terciptanya konten yang menarik. Selain harus menguasai seluk beluk kepenulisan, mengisi konten di blog juga memerlukan keahlian fotografi, membuat dan mengedit video, paham ihwal SEO dan keahlian lainnya.
Semua keahlian tersebut perlu ditingkatkan dengan cara berguru secara berkesinambungan. Bagaimana caranya? Bisa saja dengan mengikuti workshop (pelatihan) atau bergabung dengan komunitas bloger.
Berdasarkan pengalaman saya selama ini, dengan bergabung di komunitas, anggotanya bisa saling berguru dan memberi isu dari pengalaman mereka.
Misalnya saja ketika saya bergabung dengan komunitas Warung Blogger. Dahulu komunitas ini yakni daerah saya belajar. Banyak senior yang mau membagikan ilmu ihwal cara ngeblog yang baik.
Selain menjadi wadah bagi anggotanya untuk saling berdiskusi seputar dunia blog dan media sosial, Warung Blogger juga kerap mengadakan lomba atau kuis. Saya termasuk yang sudah beberapa kali ikut lomba yang diadakan oleh komunitas dengan lambang secangkir kopi ini. Namun sayang, ada beberapa lomba yang tidak terperinci akhirnya. Salah satu lomba yang saya ikuti, bahkan tidak pernah ada pemenangnya. Atau saya yang kurang update? Entahlah!
Sebagai anggota komunitasnya, tentu impian saya komunitas WB bisa lebih baik lagi dan tetap menjadi wadah anggotanya untuk meng-upgrade keahlian seputar ngeblog.
Misalnya saja ketika saya bergabung dengan komunitas Warung Blogger. Dahulu komunitas ini yakni daerah saya belajar. Banyak senior yang mau membagikan ilmu ihwal cara ngeblog yang baik.
Selain menjadi wadah bagi anggotanya untuk saling berdiskusi seputar dunia blog dan media sosial, Warung Blogger juga kerap mengadakan lomba atau kuis. Saya termasuk yang sudah beberapa kali ikut lomba yang diadakan oleh komunitas dengan lambang secangkir kopi ini. Namun sayang, ada beberapa lomba yang tidak terperinci akhirnya. Salah satu lomba yang saya ikuti, bahkan tidak pernah ada pemenangnya. Atau saya yang kurang update? Entahlah!
Sebagai anggota komunitasnya, tentu impian saya komunitas WB bisa lebih baik lagi dan tetap menjadi wadah anggotanya untuk meng-upgrade keahlian seputar ngeblog.
3. Mengetahui Teknis Ngeblog
Selain bisa meng-upgrade keahlian, biar bisa menjadi bloger profesional di masa depan, pengetahuan ihwal hal yang berkaitan dengan content management software perlu dikuasai dengan baik. Mau tidak mau, bloger perlu tahu mengenai database, domain, subdomain, script, plug in atau trackback dan istilah lainnya.
Bisa dikatakan konten yakni raja, tetapi desain blog pun bisa besar lengan berkuasa pada kualitas blog. Desain yang menarik, sistem navigasi yang informatif, cepat ketika diakses, akan menarik pengunjung untuk mendatangi sebuah blog.
4. Selalu Kreatif dan Inovatif
Untuk membuat konten yang menarik, bloger pun dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif. Kreatif membuat goresan pena yang berkualitas dan berinovasi untuk memasarkan atau memonetisasi blognya.
5. Memiliki Jaringan dan Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Sebagai bloger profesional, kita harus bisa berjejaring atau berkomunikasi dengan bloger lainnya.
Mengelola jaringan pertemanan bisa dilakukan dengan banyak cara. Interaksi dengan sesama bloger bisa dilakukan secara online, baik ketika berkomunikasi di grup online ataupun ketika melaksanakan blogwaking. Selama blogwalking kita juga bisa mendapat ilmu terutama sehabis membaca goresan pena bloger lain yang berkualitas.
Tidak hanya secara online, menghadiri sebuah event pun bisa mempererat jalinan pertemanan dengan sesama bloger. Ikut serta dalam sebuah event bisa membuka peluang besar mendapat sobat yang lebih banyak lagi.
Bertemu dengan banyak mitra bisa membuat kita berguru banyak mengenai teladan pikir dan cara pandang setiap individu serta mengasah kemampuan diri untuk lebih bijak ketika bergaul.
Menjadi profesional di suatu bidang memang membutuhkan banyak perjuangan yang serius. Terlebih semua harus dilakukan demi mengimbangi melesatnya kemajuan teknologi. Semua serba digital. Informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan, gambar, audio dan video membutuhkan tugas bloger yang mumpuni.
Jadi, sudah siapkan kita menjadi blogger profesional yang menghadirkan content/creator bermanfaat di masa depan?
Jadi, sudah siapkan kita menjadi blogger profesional yang menghadirkan content/creator bermanfaat di masa depan?