Resep Roti Cone Isi Custard Markisa
Sudah usang bekerjsama roti cone menyerupai postingan kali ini ingin aku buat. Saking inginnya, ketika berkunjung ke toko materi camilan manis Titan tahun kemudian aku menyempatkan diri membeli dua buah cetakan roti cone yang terbuat dari stainless steel, berbentuk corong panjang dengan ujung lancip. Cetakan tersebut tidak mengecewakan harganya alasannya yaitu materi berkualitas yang digunakan. Sayangnya sesudah dibeli, cetakan masuk ke kotak perkakas baking dan terlupakan. Walau didalam kepala tetap ada rencana untuk menciptakan roti cone, namun membayangkan betapa usang proses memanggang (mengingat cetakan hanya dua buah saja!), menimbulkan semangat aku drop.
Bulan lalu, cita-cita menciptakan roti cone muncul kembali. Saat itu alasannya yaitu endorse produk sirup GK Markisa, yang meminta aku memakai sirup markisa sebagai materi krim custard. Awalnya aku hanya ingin menciptakan roti manis bundar dengan isi krim, namun tampaknya terlalu biasa, hingga karenanya aku teringat dengan cetakan cone yang mangkrak di kotak. Googling sebentar, aku menemukan cara menciptakan roti bentuk corong ini tanpa memakai cetakan aslinya, melainkan dengan sedikit prakarya dari karton, aluminium foil dan staples. Hasilnya tak kalah dengan versi dengan cetakan aslinya. 😄
Bulan lalu, cita-cita menciptakan roti cone muncul kembali. Saat itu alasannya yaitu endorse produk sirup GK Markisa, yang meminta aku memakai sirup markisa sebagai materi krim custard. Awalnya aku hanya ingin menciptakan roti manis bundar dengan isi krim, namun tampaknya terlalu biasa, hingga karenanya aku teringat dengan cetakan cone yang mangkrak di kotak. Googling sebentar, aku menemukan cara menciptakan roti bentuk corong ini tanpa memakai cetakan aslinya, melainkan dengan sedikit prakarya dari karton, aluminium foil dan staples. Hasilnya tak kalah dengan versi dengan cetakan aslinya. 😄
Membuat cetakan cone menyerupai ini super mudah, aku menemukan sehelai karton hitam dari jaman jadul di laci. Karton yang tidak terlalu tebal, sehingga gampang ditekuk dan dilipat menjadi cetakan cone. Untuk ukurannya, sebaiknya bikin cetakan dengan diameter tidak terlalu lebar semoga roti yang dihasilkan tidak gendut. Adonan roti akan mengembang ketika dipanggang, kalau cetakan terlalu besar maka roti akan semakin melebar, walau tentu saja itu berarti isi custardnya menjadi lebih banyak. Karton yang telah dibuat kemudian aku rekatkan dengan staples dan bungkus dengan aluminium foil. Trala jadi deh cetakan cone murah meriah. Walau sesudah proses baking selesai cetakan harus dibuang, namun selama proses memanggang hari itu cetakan dapat digunakan berkali-kali. Untuk mencegah gabungan lengket, olesi permukaan cetakan dengan margarine dan kalau cetakan terlalu panjang sehingga memenuhi loyang maka potong saja pangkalnya yang lebar.
Adonan rotinya aku pakai resep roti shokupan yang memakai gabungan yudane. Shokupan bekerjsama mirip-mirip dengan roti Hokkaido, mempunyai tekstur lembut dan empuk. Ini alasannya yaitu gabungan mempunyai kelembaban tinggi. Jika Hokkaido bread memakai taizhong (tangzhong) berupa terigu yang dimasak dengan air hingga menjadi gabungan pekat, maka shokupan memakai gabungan yudane berupa terigu yang diaduk bersama air panas mendidih. Proses terakhir lebih gampang alasannya yaitu kita tidak perlu memasak adonan. Yudane sebaiknya diinapkan didalam chiller selama semalam untuk membuatnya rileks dan lembut, keesokan harinya gres dicampurkan kedalam gabungan roti yang dibuat. Tapi tak sabar menunggu semalaman, aku hanya mendiamkan yudane selama 5 jam saja dan berdasarkan aku tekstur roti sudah cukup bagus. Makara dapat dibayangkan bagaimana kalau disimpan selama semalam di kulkas.
Saya menguleni gabungan dengan tangan, gabungan agak lengket sehingga mungkin anda harus menambahkan sedikit tepung terigu ketika menguleninya. Jika memakai mikser heavy duty mungkin komplemen tepung tidak diperlukan.
Nah untuk isinya, umumnya roti cone memakai krim custard rasa vanilla. Resep kali ini aku memakai krim custard dengan rasa markisa dari sirup GK Markisa. Sirup GK Markisa mempunyai rasa markisa yang besar lengan berkuasa dan tidak terasa pahit alasannya yaitu memakai gula asli. Saya memakai 5 sendok makan sirup, warna sirup yang kuning menciptakan krim custard menjadi berwarna sangat cantik.
Selebihnya menciptakan roti ini sangat mudah. Kala roti sudah matang terpanggang maka lepaskan cetakan dan semprotkan krim custard kedalamnya, roti siap disantap. Atau kalau anda merasa bentuk cone ini sangat ribet dibuat maka cukup pipihkan sepotong adonan, isi dengan krim dan bentuk bulat. Makara deh roti manis isi krim custard markisa yang sedap.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Roti Cone Isi Custard Markisa
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 16 buah roti
Tertarik dengan resep roti lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Roti Manis Tanpa Oven Isi Krim Custard & FAQ Seputar Proses Pembuatan Roti
Bagel - Roti kenyal yang mantap untuk sarapan!
Cinnamon Rolls dengan Cream Cheese Glaze
Tertarik dengan resep roti lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Roti Manis Tanpa Oven Isi Krim Custard & FAQ Seputar Proses Pembuatan Roti
Bagel - Roti kenyal yang mantap untuk sarapan!
Cinnamon Rolls dengan Cream Cheese Glaze
Bahan gabungan roti A:
- 100 gram tepung terigu protein tinggi
- 80 ml air panas mendidih
Bahan gabungan roti B:
- 400 gram tepung terigu protein tinggi
- 5 gram ragi instan
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 300 ml susu cair
- 20 gram mentega
Bahan vla vanilla:
- 4 butir kuning telur
- 80 gram tepung maizena
- 80 gram gula bubuk
- 5 sendok makan sirup GK Markisa
- 500 ml susu cair
- 50 gram mentega/margarine
Olesan roti:
Olesan roti:
- susu cair atau kuning telur kocok
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan kuning telur, gula pasir dan tepung maizena, aduk dengan spatula balon hingga smooth. Sisihkan.
Siapkan panci kecil, tuangkan susu cair. Masak susu dengan api kecil hingga hangat (jaga jangan hingga mendidih). Tambahkan mentega, aduk rata hingga mencair. Matikan kompor, biarkan susu sedikit mendingin. Tambahkan 50 ml susu cair ke gabungan telur, aduk rata.
Masukkan semua susu sehingga gabungan telur menjadi encer, aduk rata, saring larutan dan tuangkan kembali ke panci. Panaskan larutan telur di kompor dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga gabungan mengental menjadi krim yang padat dan tampak muncul letupan tanda gabungan mendidih. Cicipi rasanya, kalau masih terasa menyerupai tepung mentah, lanjutkan memasak. Angkat. Tutup permukaan custard dengan plastik semoga permukannya tidak membentuk lapisan. Biarkan dingin
Membuat yudane:
Masukkan materi A didalam mangkuk, aduk rata, kemudian uleni selama 1 menit. Tutup/masukkan ke kantung plastik. Diamkan di kulkas selama 1 malam atau minimal 5 jam.
Membuat gabungan roti:
Masukkan tepung terigu, garam, dan gula pasir, aduk rata dengan spatula. Tuangkan ragi instan, aduk rata. Masukkan susu cair, aduk rata. Uleni gabungan selama 1 menit, hingga tercampur baik. Iris-iris materi A (yudane), masukkan ke gabungan roti, uleni gabungan hingga kalis (adonan terasa lemas, lentur dan membal).
Tambahkan mentega/margarine, uleni hingga tercampur baik. Bentuk bundar adonan, olesi mangkuk dengan minyak, letakkan gabungan dipermukaan mangkuk. Tutup dengan kain, diamkan beristirahat selama minimal 1 jam atau hingga gabungan mengembang minimal 2 kali lipat.
Panaskan panggangan suhu 175'C. Api atas bawah kalau memakai panggangan listrik. Siapkan loyang datar, alasi dengan silpat atau kertas baking, sisihkan.
Kempiskan adonan, uleni sekali lagi selama 1 menit. Bagi gabungan dengan berat sekitar 65 gram (16 buah roti). Bulatkan masing-masing adonan, tata di loyang datar. Tutup bulatan gabungan dengan kain kering selama kita membentuknya.
Taburkan meja dengan sedikit tepung, letakkan sebuah adonan, gelindingkan dengan kedua permukaan telapak tangan sambil gabungan ditarik memanjang. Panjang sekitar 40 cm.
Olesi permukaan cetakan dengan margarine, lilitkan gabungan dipermukaan cetakan, rapatkan lilitan jangan ada renggang. Letakkan di permukaan loyang, kalau cetakan terlalu panjang, potong pangkalnya semoga tidak memenuhi loyang. Olesi permukaan roti dengan olesan susu cair atau kuning telur, taburi permukaannya dengan biji wijen dan biji poppy (optional). Panggang hingga permukaannya kuning kecoklatan. Keluarkan dari oven. Lepaskan dari cetakannya, biarkan mendingin di rak kawat (tutup dengan kain semoga roti tetap lembab).
Semprotkan custard kedalam roti. Sajikan. Super yummy!