Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wujudkan Indonesia Yang Kreatif Dalam Digitalisasi Pembangunan

Pesatnya perkembangan teknologi perlu didampingi pengetahuan yang mumpuni biar sanggup bijak dalam penggunaannya, terutama memakai media sosial. Sebagai kita ketahui masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet nomer 4 di dunia. Hampir 51% dari populasi penduduknya, terbiasa memakai internet.


Seiring dengan itu, penggunaan media umum pun sudah menjadi gaya hidup tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Berbicara wacana media sosial, tentu kita perlu lebih bijak memakai media sosial, alasannya yakni menyerupai dua mata pisau, media umum sanggup bermanfaat sekaligus sanggup membahayakan penggunanya.




Bagaimana dengan isu hoax? Sepertinya saya masih banyak mendapat isu hoax beredar di lini masa dunia sosial. 

Masih ingat pada tragedi meletusnya Gunung Soputan di Sulawesi Utara beberapa waktu yang lalu? Di dikala ada bencana, masih saja ada beberapa pihak yang mengunggah isu kebohongan dengan mengedarkan video rekaman sebuah gunung yang sedang meletus.

Video tersebut beredar dengan cepat di beberapa grup whatsApp. Padahal dalam gambar tersebut, yang meletus bukanlah Gunung Soputan, melainkan erupsi Gunung Fuego Guatemala yang meletus jauh sebelum Gunung Soputan meletus.

Lihatlah, begitu cepatnya isu hoax tersebar dalam hitungan detik. Ini menandakan kalau netizen di negeri ini masih mempunyai cita-cita menjadi orang yang pertama membuatkan sebuah berita. Berita yang belum tentu benar adanya. 

Hal ini menjadi salah satu bukti, bahwa sosialisasi untuk memakai media umum yang bijak masih perlu disebarkan secara luas kepada masyarakat, termasuk bagi saya dan teman-teman blogger. Makara dikala ada program Flash Blogging yang diselenggarakan oleh Kominfo, saya dengan antusias ingin mengikuti program tersebut. Harapannya, saya sanggup ikut berpastisipasi menjadi bab dalam generasi muda yang peduli dengan konten positif.



Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif

Acara yang diadakan di Hotel Aryaduta Bandung tersebut, dibuka oleh Ibu Siti Meiningsih selaku Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.

Generasi muda yang hadir diajak oleh Bu Siti untuk selalu membuatkan konten yang positif untuk melawan beredarnya isu hoax. Karena semua itu merupakan upaya mewujudkan Indonesia kreatif yang berkesinambungan.

Setelah pemaparan wacana pentingnya berlaku bijaksana dalam memakai media umum oleh Ibu Siti, program pun dilanjutkan oleh tenaga jago dari Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Andoko Darta yang memaparkan bahan dengan tema 4 tahun Indonesia Kreatif. 



Selama 4 tahun, Bapak Andoko bergabung di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, dia telah melihat perkembangan di bidang ekonomi kreatif yang cukup baik. Perkembangan itu tidak terlepas dari keikutsertaan generasi mudanya sebagai subjek kreator.

Menurut Bapak Andoko, generasi muda yang sanggup mendukung terwujudnya Indonesia yang kreatif terdiri dari 6 tipe, yaitu:

1. Tipe Kreator 
Orang-orang yang termasuk ke dalam tipe ini yakni mereka yang bergerak dalam bidang bisnis, penggiat start-up atau pekerja seni (musisi).Bidang kreator merupakan bidang yang masih membuka peluang yang besar. Menurut Bapak Andoko, lebih baik kalau generasi kini untuk serius menekuni bisnis melalui media online. Karena dunia online masih banyak peluang yang sanggup dimanfaatkan.

Dan ada kabar bangga untuk pelaku UMKM, kini @kemkominfo berupaya membina UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui UMKM go online. Generasi milenial dibina biar mendirikan 1000 start-up dan membuka perusahaan lewat pelatihan-pelatihan yang ada.

2. Tipe Peduli 
Bagi yang ingin selalu menolong orang lain, peduli dengan keadaan orang lain, yakni orang-orang yang termasuk di tipe yang kedua. Orang yang mempunyai tipe ini, akan berusaha untuk sanggup bermanfaat untuk orang lain. 

3. Tipe Orang biasa 
Bagi mereka yang ingin berada dalam keadaan yang biasa aja, tanpa ingin melaksanakan sesuatu yang luar biasa, termasuk ke dalam golongan orang biasa. Tidak ada salahnya menjadi orang biasa, tetapi sebaiknya jadilah orang biasa yang sanggup melaksanakan hal yang luar biasa. Yang termasuk ke dalam tipe orang biasa yaitu mereka yang ingin menjadi pekerja sehabis selesai sekolah. 

4. Pahlawan, 
Yang termasuk tipe hero yakni mereka yang melaksanakan sesuatu dan berjasa untuk orang lain. Misalnya saja atlit atau orang yang ingin menolong ekonomi keluarga juga termasuk pahlawan

5. Cendikiawan. Tipe orang yang bahagia belajar. Mereka yang masuk dalam tipe ini bahagia mempelajari segala sesuatu dan ulet menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

6. Eksplorer. Orang yang hobi jalan-jalan. Kini orang yang mempunyai hobi jalan-jalan sanggup mendapat penghasilan dari kegiatannya tersebut. Ketika melaksanakan suatu perjalanan, banyak hal yang sanggup di tulis untuk dikirimkan ke media massa dan mendapat gaji dari media tersebut.

Bisa juga dengan menuliskan dongeng perjalanannya di blog sampai sanggup berpenghasilan  dari blognya. Selain menuliskan dongeng perjalanan, penguka travelling juga sanggup mendapat gaji dari foto-foto yang dikirimkan ke media online. 


Apapun tipe kita, lebih baik untuk selalu fokus pada bidang tersebut. Karena dengan fokus mendalami bidang yang kita minati maka akan menghasilkan generasi yang kreatif.

Sebagai penutup, Bapak Andoko menyarankan biar generasi kini lebih fokus di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. Kedua bidang tersebut masih menjanjikan di masa depan. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pun telah membangun banyak sekali sarana dan pra sarana. Contohnya saja melaksanakan perbaikan jalan di banyak sekali tempat ahar tujuan wisata di sana, sanggup gampang dicapai.

Well, kesimpulan yang sanggup saya dapatkan di program Flash Blogging ini, bahwa kita sebagai generasi muda selayaknya lebih fokus pada kelebihan diri sendiri. Dengan begitu akan terwujud kreativitas dalam menekuni bidang yang kita sukai tersebut.

Terlebih dengan adanya pemberian teknologi, generasi muda dibutuhkan sanggup berpartisipasi untuk lebih kreatif demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Seiring dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan membangun Manusia Indonesia yakni investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia Maju.


Nah, teman-teman, sudah siap untuk berpartisipasi untuk mewujudkan Indonesia yang kreatif?