Sekolah Tinggi Teknologi Bandung: Your Partner To Global Competition
Hari Sabtu, 8 Desember 2018 di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung diadakan prosesi Wisuda Sarjana XIII Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Sejak pagi, lobby hotel yang bersebelahan dengan salah satu mall besar di tempat Bandung ini sudah dipenuhi oleh wisudawan dan keluarganya.
Setelah mendekati waktu yang telah ditentukan, orang bau tanah para wisudawan berjajar mengantri untuk mengisi buku tamu seruan dan kemudian dipersilakan masuk ke dalam ruangan convention 1.
Saya dan beberapa teman ikut bergabung bersama orang bau tanah para wisudawan. Duduk di bab belakang menghadap panggung utama dengan latar rahasia besar. Sementara mahasiswa yang akan di wisuda duduk di barisan depan.
Suasana prosesi wisuda yang sedang saya hadapi membawa ingatan kembali ke beberapa tahun silam. Saat mengenakan baju toga duduk bersama wisudawan lainnya. Perasaan lega alasannya hasilnya bisa menuntaskan studi bercampur dengan harapan gres untuk masa depan.
Harapan semoga bisa segera mendapat pekerjaan dan juga kepastian relasi dengan kepingan hati. Loh??
Iyaa ... alasannya saya menjalani prosesi wisuda berbarengan dengan mantan kekasih ... hihihi. Duduk bersebelahan dengan imam keluarga kami ketika ini. Kami menyimpan asa yang tinggi untuk bisa mendapat pekerjaan usai lulus dari kegiatan studi yang kami pilih. Dulu pikiran kami memang hanya satu, mencari pekerjaan semoga bisa mewujudkan semua harapan kami, mewujudkan sebuah keluarga yang sejahtera.
Eh, kenapa saya jadi ngobrol ke mana-mana, ya? Hihihi ... oke kita kembali pada kegiatan prosesi Wisuda Sarjana STT Bandung, ya :))
Dulu lulusan dari sekolah tinggi tinggi tidak begitu susah untuk mendapat pekerjaan. Kesempatan kerja masih terbuka dengan luas. Namun itu dulu. Sekarang zaman sudah semakin berkembang, lapangan pekerjaan mulai menjadi rebutan. Hanya mereka yang berkualitas dan berkompenten bisa mendapat pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka.
Kondisi menyerupai ini, menciptakan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung mempersiapkan anak didiknya untuk gampang mendapat peluang pekerjaan sehabis lulus. Menurut Ketua STTB Bapak Muchammad Naseer S.Kom, M.T, sekolah yang dipimpinnya menyediakan career centre yang sanggup selalui didatangi oleh lulusannya.
Di depan 183 orang wisudawan, pemimpin Sekolah Tinggi Teknologi Bandung tersebut juga memaparkan perjuangan sekolah yang dipimpinnya semoga semua lulusan sanggup bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bidang ilmunya. STTB telah melaksanakan kolaborasi dengan beberapa pihak swatsa dan BUMN, semoga lulusannya bisa bekerja di instansi tersebut.
Saya dan beberapa teman ikut bergabung bersama orang bau tanah para wisudawan. Duduk di bab belakang menghadap panggung utama dengan latar rahasia besar. Sementara mahasiswa yang akan di wisuda duduk di barisan depan.
Suasana prosesi wisuda yang sedang saya hadapi membawa ingatan kembali ke beberapa tahun silam. Saat mengenakan baju toga duduk bersama wisudawan lainnya. Perasaan lega alasannya hasilnya bisa menuntaskan studi bercampur dengan harapan gres untuk masa depan.
Harapan semoga bisa segera mendapat pekerjaan dan juga kepastian relasi dengan kepingan hati. Loh??
Iyaa ... alasannya saya menjalani prosesi wisuda berbarengan dengan mantan kekasih ... hihihi. Duduk bersebelahan dengan imam keluarga kami ketika ini. Kami menyimpan asa yang tinggi untuk bisa mendapat pekerjaan usai lulus dari kegiatan studi yang kami pilih. Dulu pikiran kami memang hanya satu, mencari pekerjaan semoga bisa mewujudkan semua harapan kami, mewujudkan sebuah keluarga yang sejahtera.
Eh, kenapa saya jadi ngobrol ke mana-mana, ya? Hihihi ... oke kita kembali pada kegiatan prosesi Wisuda Sarjana STT Bandung, ya :))
Dulu lulusan dari sekolah tinggi tinggi tidak begitu susah untuk mendapat pekerjaan. Kesempatan kerja masih terbuka dengan luas. Namun itu dulu. Sekarang zaman sudah semakin berkembang, lapangan pekerjaan mulai menjadi rebutan. Hanya mereka yang berkualitas dan berkompenten bisa mendapat pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka.
Kondisi menyerupai ini, menciptakan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung mempersiapkan anak didiknya untuk gampang mendapat peluang pekerjaan sehabis lulus. Menurut Ketua STTB Bapak Muchammad Naseer S.Kom, M.T, sekolah yang dipimpinnya menyediakan career centre yang sanggup selalui didatangi oleh lulusannya.
Di depan 183 orang wisudawan, pemimpin Sekolah Tinggi Teknologi Bandung tersebut juga memaparkan perjuangan sekolah yang dipimpinnya semoga semua lulusan sanggup bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bidang ilmunya. STTB telah melaksanakan kolaborasi dengan beberapa pihak swatsa dan BUMN, semoga lulusannya bisa bekerja di instansi tersebut.
Profil Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Saat prosesi wisuda sarjana tersebut, saya bisa mengenal lebih jauh wacana sekolah yang mempunyai tiga jurusan yakni Teknik Industri, Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual itu.
Dalam sambutannya di kegiatan wisuda tersebut, Bapak Naseer memberikan bila sampai ini Sekolah Tinggi Teknologi Bandung telah meluluskan anak didiknya sebanyak 1355 orang sarjana. Di tahun 2018 ini mahasiswa di STTB berjumlah 1250 orang yang berasal dari Jawa Barat sekitar 75% dan dari Pulau Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan ada juga yang berasal dari Malaysia serta Timor Leste.
Untuk memperkuat posisinya sebagai intansi dengan tagline Your Partner to Global Competition itu, STTB sekarang mempunyai 120 dosen yang 96% diantaranya telah mencapai kegiatan magister. Diharapkan pada tahun 2019, ada sekitar 70% dosen bisa mencapai gelar doktoral. Semua itu, bertujuan untuk menambah nilai Sekolah Tinggi Teknologi Bandung sebagai forum pendidikan yang mempunyai visi dan misi sebagai forum yang unggul untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahkan STTB juga telah mencanangkan untuk di tahun 2022, akan menjadi forum pendidikan dalam bentuk universitas. Untuk mewujudkannya, forum ini masih harus memenuhi persyaratan sesuai dengan persyaratan dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Semua hal yang telah dilakukan oleh STTB dan rencana yang akan diwujudkan untuk masa yang akan datang, tentu saja tidak terlepas dari keinginan forum tersebut untuk mempersiapkan lulusannya semoga bisa bersaing di periode Revolusi Industri 4.0.
Tidak hanya menjalani prosesi wisuda, kegiatan yang diadakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink tersebut juga merupakan kegiatan pelantikan kolaborasi antara STTB dengan beberapa pihak. Telah dilakukan penandatanganan MoU dengan pihak Universitas Nasional PASIM, PT POS Indonesia, Bank Sampah Bersinar, PT.SLU, CMYK, dan Hungghi Taiwan
Diharapkan dengan terjalinnya kerjasama STTB dengan beberapa pihak tersebut bisa menimbulkan lembag pendidikan ini lebih optimal menyalurkan lulusannya untuk bisa bekerja sesuai dengan latar belakang ilmu yang mereka miliki.
Tentu saja hal ini semakin pertanda bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung merupakan forum yang cocok untuk mempersiapkan generasi yang bisa berkompetisi di periode global. Sesuai dengan taglinenya : Your Partner to Global Competition.
Semoga semua visi dan misi tersebut bisa tercapai dan bisa mengurangi jumlah pengangguran serta menunjang pertumbuhan ekonomi.
Tentu saja hal ini semakin pertanda bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung merupakan forum yang cocok untuk mempersiapkan generasi yang bisa berkompetisi di periode global. Sesuai dengan taglinenya : Your Partner to Global Competition.
Semoga semua visi dan misi tersebut bisa tercapai dan bisa mengurangi jumlah pengangguran serta menunjang pertumbuhan ekonomi.