Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikan Lucu Fugu Yang Mematikan



Fugu yaitu jenis ikan dan biasanya orang Indonesia biasa menyebutnya 'buntel durian'. Ikan ini jadi salah satu masakan favorit warga Jepang. Tapi ikan ini populer beracun, salah masak saja dapat berakibat fatal!


Bisa dibilang, Fugu yaitu salah satu makanan paling beracun di dunia. Betapa tidak, ikan yang sisiknya penuh duri ini populer beracun dan dapat mengakibatkan kematian. Oleh alasannya yaitu itu, Fugu harus diolah oleh koki yang sempurna dan berpengalaman.

Jika ingin tau dengan rasanya, Anda dapat berwisata masakan ke restoran milik Kunio Miura di Kota Tokyo, Jepang. Miura-san, begitu panggilannya, punya pengalaman mengolah ikan Fugu selama lebih dari 60 tahun. Meski begitu, ia tetap mengolah tiap ikan dengan sangat hati-hati.

Alasannya sudah jelas, kesalahan sedikit saja, traveler yang memakannya dapat saja meninggal. 23 orang meninggal alasannya yaitu makan Fugu semenjak tahun 2000. Zat beracun yang ada di dalam Fugu yaitu 'tetrodotoxin', yang mengakibatkan kebal pada verbal dan berujung pada kematian.

Bahkan bagi warga Jepang, Fugu termasuk makanan mahal. Restoran milik Miura-san menyuguhkan sajian Fugu dengan harga USD 120 atau sekitar Rp 1,5 juta per kepala. Ini alasannya yaitu tak banyak koki yang dapat mengolahnya sehingga kondusif untuk dimakan.

Pertama, Miura-san menaruh ikan Fugu lalu memotong sirip, dan membuka kepalanya untuk mengeluarkan otak dan mata Fugu. Bagian-bagian tersebut lalu disimpan di daerah khusus bertuliskan 'non-edible'.

Miura-san lalu membuang kulit Fugu. Bagian atasnya berwarna hijau dan berduri, bab bawah berwarna putih. Dia lalu membelah perut Fugu dan mengeluarkan indung telurnya.
"Ini yaitu bab yang paling berbahaya. Tapi bab hati dan usus juga cukup beracun," tuturnya.

Satu bab ovarium itu cukup untuk membunuh Anda. Miura-san lalu menaruh bab paling beracun tersebut ke dalam satu tempat, menghitung apakah benar ia sudah mengeluarkan seluruh bab yang beracun, lalu menaruhnya di satu daerah khusus yang terkunci rapat.

Organ-organ beracun itu lalu akan dibawa ke Tsukiji Market, pasar ikan terbesar di Tokyo, untuk lalu dibakar bersama organ-organ beracun dari restoran lainnya yang menyuguhkan sajian Fugu.

Di restorannya, Miura-san menyuguhkan sate Fugu dan Fugu bakar dengan saus teriyaki. Selain itu, traveler juga dapat merasakan Fugu-sashimi. Fugu mentah paling cocok dicocol saus soyu khas Jepang.

Tak sedikit wisatawan yang ingin tau dan merasakan masakan ekstrem ini. Selain di restoran kelas atas, masakan berbahan dasar Fugu juga dapat ditemukan di restoran dan pub. Berani mencoba?




sumber: travel.detik