Resep Spaghetti Alla Carbonara
Sudah usang sekali hendak menciptakan spaghetti alla carbonara, dan yang menciptakan saya ragu-ragu hanyalah telur kocok yang digunakan didalam resep untuk menciptakan tekstur pasta menjadi creamy. Saya membayangkan telur mentah yang melapisi spaghetti, rasa dan aroma amisnya niscaya akan terasa mengerikan. Tapi bulan kemudian ketika menyantap pasta sejenis di sebuah resto Italia di Senayan City Mall, jadinya saya putuskan untuk mencoba mengeksekusinya. Carbonara di resto terasa creamy, dan sama sekali tidak ada aroma dan busuk busuk telur mentah. Bahkan wujud telurnya sendiri sama sekali tak terlihat, yang tampak hanyalah helaian pasta yang terbungkus selapis saus mengkilap yang gurih.
Dari sekian banyak resep, pilihan saya jatuh ke resep di website Food Network. Bahannya gampang diperoleh dan tekniknya juga gamblang dijelaskan, jadi saya yakin tidak akan gagal kala mencobanya. Ternyata menciptakan spaghetti alla carbonara tidaklah sesulit dan serumit yang saya bayangkan, bahkan sangat mudah. Walau tak segurih carbonara sejenis yang saya santap di resto (karena keju Parmesan yang kurang!), secara overall resep kali ini cukup memuaskan.
Carbonara ialah kuliner pasta Italia yang asalnya berasal dari Roma, terbuat dari telur, keju keras, guanciale (awetan daging babi asin khas Italia) atau pancetta (olahan daging babi/bacon a la Italia), dan merica hitam tumbuk. Keju keras yang digunakan tidak ditentukan secara pasti, namun umumnya memakai Pecorino Romano, sejenis keju keras khas Italia yang terasa asin. Pasta yang digunakan umumnya spaghetti, namun jenis lainnya menyerupai fettuccine, rigatoni, linguini, atau bucatini juga bisa sebagai pengganti. Untuk protein hewani biasanya memakai pancetta, namun pasta carbonara diluar Italia memakai materi pengganti menyerupai bacon asap atau smoked beef untuk versi halalnya. Masakan ini diciptakan pertama kali pada pertengahan masa ke-20.
Secara garis besar menciptakan carbonara dimulai dari merebus pasta didalam air yang telah diberi garam. Pancetta/bacon/smoked beef kemudian digoreng sebentar diminyak zaitun biar tidak terlalu garing dan tetap lembut didalam masakan. Campuran telur mentah, parutan keju (Pecorino dan Parmesan), dan banyak merica hitam tumbuk kemudian dicampurkan kedalam pasta panas. Di resep aslinya, telur dan pasta ini dicampur eksklusif diatas kompor, namun sekarang cara tersebut tidak lagi dilakukan untuk mencegah telur menggumpal kalau terpapar panas api secara langsung. Pancetta atau smoked beef yang tadi digoreng kemudian dimasukkan dan semua materi dicampurkan sampai terbentuk saus yang creamy. Walau banyak sekali jenis pasta bisa digunakan, namun telur mentah hanya bisa matang dengan baik pada beberapa jenis pasta tertentu yang mempunyai rasio bidang permukaan yang luas menyerupai spaghetti, linguini atau fettuccine.
Guanciale (awetan daging babi asin khas Italia) umumnya digunakan pada sajian carbonara di Italia, tetapi pancetta (olahan daging babi/bacon a la Italia) juga biasa dipakai. Diluar tempat Eropa (negara yang memakai bahasa Inggris), maka kedua jenis olahan daging tersebut diganti dengan bacon dan smoked beef. Keju yang paling umum digunakan ialah Pecorino Romano, namun Parmesan juga seringkali digunakan sebagai pengganti. Beberapa resep mempunyai perbedaan mengenai telur, ada yang memakai telur utuh, namun ada pula yang hanya memakai kuning telur saja.
Krim (cooking cream) tidak digunakan dihidangan carbonara orisinil Italia, tetapi di negara lainnya krim seringkali dipergunakan. Penggunaan bawang putih juga hanya ditemukan dinegara diluar Italia. Variasi carbonara lainnya diluar Italia ialah penggunaan kacang kapri, brokoli, jamur, daun bawang atau sayuran lainnya. Seringkali variasi resep ini memakai saus yang lebih banyak dibandingkan versi orisinil Italia, dan jenis pasta lain yang bisa mengikat saus lebih baik menyerupai penne sering dipakai.
Kunci penting menciptakan carbonara menurut pengalaman pribadi saya ialah kondisi pasta ketika telur dicampurkan. Agar telur bisa matang dengan baik namun tidak bergerindil dan berkembang menjadi telur orak-arik maka campurkan telur segera ketika pasta gres saja ditiriskan dari air rebusannya dan masih panas. Telur diaduk dalam kondisi kompor mati biar telur tidak menggumpal dan bisa melumuri setiap helai spaghetti menyerupai krim. Pasta yang panas ini akan menciptakan telur matang secara perlahan dan bisa membentuk saus yang creamy. Untuk menciptakan pasta menjadi gurih maka saya memakai cooking cream dan banyak keju. Keju Parmesan akan menawarkan rasa Istimewa pada sajian dibandingkan keju cheddar biasa.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Spaghetti alla Carbonara
Resep diadaptasikan dari Food Network - Spaghetti alla Carbonara
Untuk 4 porsi
Tertarik dengan resep pasta lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Resep Pasta dengan Pesto Brokoli
Resep One Pot Spaghetti Tomatoes
Tertarik dengan resep pasta lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Resep Pasta dengan Pesto Brokoli
Resep One Pot Spaghetti Tomatoes
Resep Spicy Aglio e Olio dengan Udang
Bahan:
- 3 butir telur, kocok lepas
- 200 ml cooking cream/heavy cream
- 75 gram keju cheddar parut
- 3 - 5 sendok makan keju Parmesan parut- 450 gram spaghetti kering
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 8 lembar smoked beef, potong dadu
- 2 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
- 2 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
- 1 sendok teh garam
- daun peterseli, rajang kasar
- keju Parmesan untuk taburan
Cara membuat:
Siapkan mangkuk masukkan telur, kocok lepas. Masukkan cooking cream ke kocokan telur, aduk rata. Tambahkan keju cheddar dan Parmesan parut, aduk sampai smooth dan bebas gumpalan. Sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak zaitun. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan smoked beef, aduk dan tumis dengan api sedang sampai smoked beef kering. Angkat dan sisihkan.
Siapkan panci, masukkan air agak banyak dan 1 sendok makan garam sampai spaghetti terendam. Masak sampai air mendidih. Masukkan spaghetti, rebus sampai matang (al dente). Angkat, tiriskan. Sisihkan sekitar 200 ml air rebusan spaghetti untuk mengencerkan saus ketika spaghetti diaduk bersama telur.
Panaskan kembali tumisan smoked beef di wajan, tuangkan spaghetti panas ke tumisan.
Siapkan panci, masukkan air agak banyak dan 1 sendok makan garam sampai spaghetti terendam. Masak sampai air mendidih. Masukkan spaghetti, rebus sampai matang (al dente). Angkat, tiriskan. Sisihkan sekitar 200 ml air rebusan spaghetti untuk mengencerkan saus ketika spaghetti diaduk bersama telur.
Panaskan kembali tumisan smoked beef di wajan, tuangkan spaghetti panas ke tumisan.
Aduk spaghetti dan bumbu tumisan sampai rata. Matikan kompor. Selagi masih panas, tuangkan kocokan telur ke permukaan spaghetti, aduk sampai telur melumuri helaian spaghetti dengan baik. Agar telur matang maka kondisi spaghetti harus panas ketika dicampurkan dan diaduk. Jangan menghidupkan api kompor biar telur tidak berkembang menjadi scramble eggs. Masukkan merica dan garam, aduk rata. Jika saus terlalu pekat, encerkan dengan menambahkan air rebusan spaghetti yang tadi disisihkan sampai teksturnya creamy dan lembab. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Angkat dan sajikan dengan taburan daun peterseli, merica hitam tumbuk dan keju Parmesan. Super yummy!
Sumber:
Wikipedia - Carbonara
Sumber:
Wikipedia - Carbonara