Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Mongolian Beef

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku akhir-akhir ini, tepatnya semenjak banyak yang mulai kasak-kusuk hendak menerapkan diet keto. Saya sendiri terus-terang berburu alpukat dimana-mana, mulai dari supermarket disebelah kantor, pasar, sampai online shop, masing-masing harga diperhitungkan sedemikian 'njlimetnya' seakan tak mau rugi walau hanya selisih seribu perak sekalipun. 

Usai Idulfitri bulan lalu, dikala aku sedang bernafsunya hendak menjalankan keto dengan benar, alpukat susah ditemukan dimana-mana. Teman kantor saya, Pak Kustandi, yang kebetulan berdomisili didekat pasar Jatinegara dan biasanya menjadi pemasok utama alpukat murah bahkan mengibarkan bender putih tanda menyerah. "Nggak ada stocknya Bu, ada tadi satu yang jual tapi kecil dan jelek, mana harganya mahal lagi." Ah padahal mood keto sedang gencarnya dan aku menghindar menyantap olive oil sebagai pasokan lemak dan lebih menentukan menyantap alpukat yang kaya nutrisi.

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef
Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef


Untungnya Mbak Mirah, rekan kantor yang duduk didekat meja memperlihatkan solusi. "Ini ada yang nawarin alpukat di WA, mau pesan nggak? Sekilo harganya 35 ribu, minimal beli 3 kilo," tawarnya. Saya eksklusif menyambutnya, dan kami beramai-ramai memesan alpukat yang konon didatangkan dari Sumatera. Saya sendiri memesan dua kilogram, plus ongkir maka harganya menjadi 38 ribu perkilo. Sekitar dua hari kemudian buah tersebut tiba kekantor dalam packing kardus. Sekitar 70 persen belum matang namun tidak dilema sebab aku toh tidak akan menyantapnya semua sekaligus. Kualitas buah cukup bagus, walau berukuran kecil namun warna daging buahnya kuning cerah dan tidak amis atau berserat. Dari sepuluh buah alpukat hanya satu buah saja yang 'zonk' dan berakhir di daerah sampah. 

Sukses dengan pembelian pertama, aku menjadi keranjingan dan berusaha mencari penjual online lainnya yang membandrol harga lebih murah dan bebas ongkos kirim. Ternyata membeli materi segar di online shop sangat menyenangkan dan kualitas produknya pun oke, tak kalah dengan pasar atau supermarket. Saya bahkan membeli sayuran menyerupai kale dan aneka sayuran untuk salad di satu seller di Tokopedia dan kualitas sayurnya anggun dengan harga lebih murah.  Kemarin, aku mencoba memakai online shop lainnya yaitu Brambang.com dan mencoba membeli alpukat disana, harganya lebih miring dibandingkan supermarket, bebas ongkir, plus masih mendapat bonus cash back dan 1 liter minyak goreng kalau membeli dalam nominal tertentu. Siapa yang tidak keranjingan online shop kalau begini bukan? Alpukat tiba keesokan harinya (yaitu hari ini), dilihat dari penampakannya terlihat mulus dan bagus, sebagian bahkan sudah matang, jadi stock alpukat akan kondusif setidaknya untuk 2 ahad kedepan. 😄

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef
Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef

Kembali ke resep kali ini. Sudah usang aku ingin menciptakan kuliner ini, semenjak melihatnya di sebuah video traveling di You Tube. Irisan daging sapi dan potongan paprika yang dimasak dalam kuah kental kecoklatan terlihat menggiurkan, tampilannya terlihat menyerupai dengan sapi lada hitam, namun rasanya sedikit berbeda, versi ini lebih simple dengan rasa lebih manis. Proses membuatnya sangat mudah, dan aku memakai panci presto (pressure cooker), hanya memerlukan waktu 10 menit saja! Masakan ini sangat sempurna kalau anda sedang kelaparan berat dan malas harus ribet berurusan dengan bumbu dan aneka bahan. 

Gunakan  daging sapi yang telah diiris tipis, lapisi permukaannya dengan maizena untuk menciptakan teksturnya lebih lembut. Setelah bumbu ditumis, cukup masukkan daging dan semua materi lainnya (kecuali sayuran), tutup panci dan masak selama 10 menit. Satu hal yang perlu dicermati kala memasak memakai panci presto yaitu jangan over-cooked dan menciptakan daging menjadi super soft. Saya suka daging yang sedikit melawan dikala digigit, bukan lumer dimulut dan rasanya menjadi tidak terdeteksi. 

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef

Sayuran yang cocok untuk Mongolian beef biasanya paprika hijau, dan daun bawang, tapi brokoli dan buncis berdasarkan aku sedap juga sebagai campuran. Tapi tanpa sayuran pun mantap dan sajikan daging dengan tumisan kangkung atau bayam. 

Berikut ini resep dan prosesnya yang sederhana.

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef
Mongolian Beef
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan resep daging lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Steak Daging Sapi Saus Jamur
Meatloaf dengan Barbecue Sauce
Sate Kambing Favorit Fatih

Bahan:
- 500 gram daging sapi, iris tipis
- 1/2 buah paprika hijau, rajang tipis
- 2 batang daun bawang, potong sepanjang 3 cm
- 4 sendok makan tepung maizena
- 1 batang daun bawang, raang halus untuk taburan

Bumbu:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 cm jahe, cincang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 3 sendok makan soy sauce/kecap asin, gunakan yang premium
- 2 sendok makan madu/brown sugar
- 1 sendok makan brown sugar atau gula palem bubuk
- 200 ml air
- 1/2 sendok teh merica bubuk

Cara membuat:

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef

Siapkan daging sapi, masukkan kedalam kantung plastik, tambahkan tepung maizena dan kocok sampai tepung melumuri permukaan daging dengan baik. Sisihkan.

Siapkan panci (saya pakai pressure cooker). Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan jahe sampai harum, masukkan potongan daging, aduk sampai tercampur rata. Tumis daging selama 2 menit. Masukkan kecap asin, madu, brown sugar, aduk rata.

Alpukat tampaknya menjadi buah favorit di kantor aku final Resep Mongolian Beef

Tuangkan air, tutup panci, masak selama 10 menit atau tergantung jenis panci presto yang digunakan. Jika tidak memakai panci presto maka rebus daging menyerupai biasa dan air harus ditambahkan sampai daging benar-benar empuk.

Matikan api kompor, keluarkan semua uap dari panci presto untuk menghentikan proses pematangan kuliner berlanjut. Buka epilog panci. 

Keluarkan daging, sisihkan. Rebus sisa kuah dipanci sampai kental. Masukkan kembali daging, semua sayuran, dan merica bubuk, aduk rata. Masak sampai semua matang, jangan berlebihan memasak sayur, teksturnya harus masih sedikit crunchy. Angkat, dan sajikan dengan nasi atau kentang rebus. Super yummy!